CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Bupati Cianjur Herman Suherman instruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak mudik. Nantinya, para ASN dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD) akan melaksanakan salat Idul Fitri di tempat korban gempa bumi Cianjur.
Herman Suherman mengungkapkan, untuk teknisnya, satu OPD satu desa. Jika OPD-nya telah selesai menangani desa yang terdampak gempa, contoh yang di Mande dan Ciranjang, akan dikolaborasikan dengan desa yang penduduknya padat.
“Contoh Cugenang, Cugenang dibagi dua, yang satu oleh Dinas Kesehatan, yang satu lagi oleh OPD yang dari kecamatan yang lain. Saya instruksikan ASN di Cianjur pada saat hari H tidak boleh mudik,” kata Herman kepada wartawan, Kamis (13/4).
Baca Juga:PKBM di Cianjur Diharapkan Memiliki InovasiDishub Cianjur Siapkan Posko Mudik Lebaran di Perbatasan
Bahkan, kata Herman, pihaknya sudah komitmen dan semua perangkat daerah tidak akan mudik. Nantinya, para ASN tersebut akan melakukan salat Ied di tempat yang terdampak gempa.
“Nanti yang dilakukan mereka bersama-sama dengan masyarakat dan juga keluarganya di bawa ke desanya, dan juga saya mengharapkan kepala OPD membawa makanan seperti kupat, tradisi lebaran lah. Lebaran di lokasi gempa,” kata Herman.
Khusus untuk dirinya, Herman akan melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Agung Cianjur. Setelah beres, dirinya akan bergabung di desa-desa keliling.
“Khusus untuk saya, saya akan salat Ied di Masjid Agung, saya pun sama di pendopo pun akan membuka stan makanan ringan untuk masyarakat Cianjur, open house,” ujarnya. (dik/sri)