CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Tingkatkan PAD dari Pajak Kendaraan, Bupati Cianjur: Samsat Bisa Berkolaborasi dengan Pemda.
Bupati Cianjur Herman Suherman menegaskan, Samsat Cianjur bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam rangka membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat khususnya terkait pajak kendaraan bermotor.
“Sebetulnya ini potensi, Samsat bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah karena pemda yang mempunyai rakyat. Tadi disampaikan juga masih banyak nunggak (Pajak kendaraan, red),” katanya kepada wartawan usai menerima Kepala Pusat Pengelolaan Pajak Daerah Wilayah (P3DW) Kabupaten Cianjur, Irvan Niko Firmansyah di Pendopo Cianjur, Selasa (11/4/2023).
Baca Juga:Soal Wacana Koalisi Besar, Saan Mustopa: Bagi NasDem Tidak Ada MasalahTarget NasDem Jadi Dua Besar di Pemilu 2024 Bukan Semata-mata Obsesi
Herman mengungkapkan, pemerintah daerah memiliki aset yakni RT/RW, kepala desa dan kecamatan yang mempunyai wilayah.
“Sehingga nanti bisa dikaitkan dengan persyaratan-persyaratan yang diminta oleh masyarakat. Contoh yang bersangkutan ingin bikin akta kelahiran, tolong selesaikan (pajak kendaraan,red) ini juga jelas by name by address-nya sudah ada di kantor Samsat siapa saja yang menunggak, siapa saja yang belum bayar,” ucapnya.
“Sehingga kita bisa membantu menambah PAD untuk provinsi dan impact-nya nanti akan berdampak ke Cianjur akan menambah bagi hasilnya (DBH),” sambung Herman.
Saat ditanya apa inovasinya? Herman mengatakan langsung kerja ke lapangan dengan menggiatkan RT/RW dan kades.
“Juga nanti kita untuk insentif dari pemda, PBB juga bisa dikaitkan dengan sejauhmana kepedulian kades dalam meningkatkan pembayaran pajak kendaraan,” pungkasnya.(hyt)