Ratusan Ribu Kendaraan di Cianjur Menunggak Pajak, Nilainya Mencapai Rp160 Miliar

Tingkatkan PAD dari Pajak Kendaraan, Bupati Cianjur: Samsat Bisa Berkolaborasi dengan Pemda.
Tingkatkan PAD dari Pajak Kendaraan, Bupati Cianjur: Samsat Bisa Berkolaborasi dengan Pemda
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Ratusan Ribu Kendaraan di Cianjur Menunggak Pajak, Nilainya Mencapai Rp160 Miliar.

Kepala Pusat Pengelolaan Pajak Daerah Wilayah (P3DW) Kabupaten Cianjur, Irvan Niko Firmansyah, mengungkapkan, sebanyak 202.712 kendaraan roda dua dan empat yang beredar di wilayah Cianjur Tahun 2023 masih menunggak pajak.

“Proporsinya 85 persen roda dua dan 15 persen roda empat,” katanya kepada wartawan usai bertemu Bupati Cianjur Herman Suherman di Pendopo Cianjur, Selasa (11/4/2023).

Baca Juga:Gegara Mie Instan Adik Bunuh Kakak5 Fakta Jougan Dojutsu Mata Boruto yang Unik!

Menurutnya, jika dirupiahkan total dari ratusan ribu penunggak pajak kendaraan tersebut mencapai hampir Rp160 miliar.

“Target tahun ini totak pajak daerah Rp579,79 miliar dan hampir 70 persennya kembali lagi DBH (Dana Bagi Hasil) ke Cianjur hampir Rp400 miliar baik DBH langsung itu sendiri dari pajak kendaraan bermotor ataupun dari bansos dan hibah provinsi,” jelas Irvan.

Irvan menegaskan, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri dalam mencapai target pajak daerah dan memerlukan kolaborasi optimal terutama dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur.

“Banyak hal yang bisa kita lakukan, semua dinas bisa turut berkontribusi mencapai target. Salah satu contoh pak Bupati menyampaikan kita akan kolaborasi sampai dengan tingkat pedesaan, kita punya program penelusuran penagihan door to door ke masyarakat. Kita bisa kolaborasi dengan kecamatan dan desa melalui DPMD, kemudian Bagian Pemerintahan kita bisa lombakan camat mana yang misalnya memiliki kinerja tinggi untuk menurunkan penunggak pajak atau meningkatkan persentase ketaatan pajak di masyarakat. Lalu dengan Diskominfo kita bisa gempur sosialisasi taat pajak di medsos,” paparnya.

“Kemudian juga di Dishub kita juga melaksanakan operasi gabungan nanti setelah lebaran, meningkatkan ketaatan dan juga penegakan hukum,” sambung Irvan.

Lebih lanjut Irvan mengatakan, pihaknya sudah dari Januari 2023 bergerak melakukan sosialisasi terkait ketaatan dan layanan Samsat.

“Hari ini sudah mulai roadshow ke Kecamatan Cianjur, Karangtengah dan Cilaku, terutama pertama masalah ketaatan, kedua layanan Samsat sudha tersebar dari ujung Utara sampai Selatan Samling (Samsat Keliling) ada dua, outlet di luar induk ada enam di semua titik kita sebar, pembayaran online bisa dilakukan di mana saja. Jadi pemerintah sudah menyiapkan baik jangkauan layanan maupun pembayaran,” katanya.(hyt)

0 Komentar