CIANJUREKSPRES – PT PLN (Pesero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan stakeholdernya di Jawa Barat.
Terkini, PLN UIP JBT menggelar rapat ekspose dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar).
Rapat bersama Kejati Jabar itu guna mengupayakan adanya pendampingan hukum terkait pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Jawa Barat.
Baca Juga:Bau Bensin Sempat Tercium Sebelum Mobil Sedan Hangus TerbakarPLN Siagakan 2.300 Posko Kelistrikan dan 82.690 Personel Jelang Lebaran
Gelar Apel Siaga, PLN Siapkan Enam SPKLU di Cianjur saat Mudik
General Manager PLN UIP JBT, Djarot Hutabri EBS memaparkan progres pekerjaan yang tengah berjalan di Jawa Barat terutama untuk pembangunan transmisi serta pembangkit listrik.
Pembangunan ini, menurutnya akan semakin memperkuat keandalan sistem kelistrikan terutama di wilayah Jawa Barat.
PLN Dukung Manufaktur Standarkan Baterai untuk Pengguna Molis
Selain dukungan pendampingan hukum, PLN UIP JBT juga mengupayakan adanya pendampingan dalam rangka pengamanan Proyek Strategis Nasional lainnya seperti Saluran Udara tegangan Tinggin (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Subang Incomer, Rekonduktor SUTT 250 kV Rancaekek – Sunyaragi, SUTT 150 kV Sunyaragi – Cangkring, SUTT 150 kV Pelabuhan Ratu – Pelabuhan Batu Baru, SUTT 150 kV Jampang Kulon – Tanggeung, dan SUTT 150 kV Kosambi Baru – Sukatani Gobel.
Sementara itu, Kepala Kejati Jabar, Ade T. Sutiawarman menyampaikan dukungannya kepada PLN.
Ade juga mengharapkan agar keterbukaan informasi dapat terus dilangsungkan.
PLN Siagakan 2.300 Posko Kelistrikan dan 82.690 Personel Jelang Lebaran
Saat ini, PLN terus berupaya meningkatkan keandalan sistem ketenagalistrikan demi kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
Terlebih, kini PLN semakin gencar mengupayakan transisi energi ke arah Energi Baru Terbarukan (EBT).