CIANJUREKSPRES – Contoh Soal yang Bukan Termasuk Cara Melestarikan Budaya Daerah Sekitar adalah?
Dalam pembelajaran uji kompetensi yang bukan termasuk cara melestarikan budaya daerah sekitar merupakan salah satu yang harus ditekankan pada anak sekolah zaman sekarang.
Dimana uji kompetensi yang bukan termasuk cara melestarikan budaya daerah sekitar adalah hal utama dalam pembentukan karakter anak atau siswa.
Baca Juga:Doa Sebelum dan Sesudah Berhubungan Badan dengan Istri, Ada Tutorialnya Juga LHo!Doa Agar Rezeki Lancar dan Dimudahkan Dalam Urusan Dunia-Akhirat
Tujuan dari mengerjakan soal kompetensi yang bukan termasuk cara melestarikan budaya daerah sekitar agar siswa mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melestarikan budaya daerah.
Pada artikel ini akan dibahas secara singkat yang bukan termasuk cara melestarikan budaya daerah sekitar.
Berikut adalah contoh soal untuk yang bukan termasuk cara melestarikan budaya daerah sekitar yang dikutip dari sumber terpercaya
Soal
Yang bukan termasuk cara melestarikan budaya daerah sekitar adalah….
A. mempelajari tarian daerah.
B. mempelajari lagu daerah.
C. mendokumentasikan pagelaran budaya daerah.
D. mempelajari seni bela diri karate.
Jawab
D. mempelajari seni bela diri karate.
Pembahasan
Pelestarian budaya secara sederhana berarti tindakan mempertahankan budaya asli suatu bangsa agar tidak hilang seiring dengan perkembangan zaman.
Hal ini dapat dilakukan dengan meneliti dan mempelajari bahasa, memulihkan artefak bersejarah yang ditemukan, dan mendorong pelestarian dan penggunaan bahasa atau ritual simbolik kepada generasi muda.
Meskipun tampaknya hal yang paling jelas untuk dilakukan, hal ini tidak cukup terjadi karena kurangnya kesadaran yang menyebabkan tidak hanya budaya tetapi juga tradisi dan bahasa pada akhirnya tidak ada lagi.
Kumpulan Doa Agar Pintar Dalam Semua Pelajaran
Baca Juga:Deretan Negara di Dunia yang Melarang Adanya Apk Tiktok, Menjadi Kontroversi Penduduk Dunia!Tips Membuat Paket Menu Nasi Kotak Harga Rp20.000an, Dijamin Untung Besar!
Warisan suatu negara dan sejarah suatu bangsa menegaskan identitas yang berharga sebagai orang yang dapat diperkenalkan ke dunia.
Melestarikan warisan budaya seperti situs, bangunan, kuil, landmark, dan bahkan monumen yang memiliki makna sejarah dan budaya.
Hal ini mencerminkan warisan yang membentuk keyakinan, aspirasi, dan nilai seseorang yang menjaga integritas orang tersebut.
Nilai ini sangat penting bukan hanya bagi kelompok minoritas tetapi juga negara-negara yang lebih besar. Jika orang terus membiarkan warisan dan budaya mati, generasi mendatang menjadi kurang dinamis.