Sedangkan 12 kubah lainnya yang berada di undakan bawahnya, menartikan kelahiran nabi besar Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiulawal.
Selain itu di dalam masjid tersebut terdapat bedug besar yang terbuat dari kayu balau utuh sepanjang 5 meter dengan diameter 1,86 meter dibutuhkan waktu selama 8 bulan untuk menggarap beduk dengan materi asal hutan Desa Klarik, Natuna ini.
Bedug tersebut dibuat oleh anak watan Natun Hasyim Syam, Hendri Tapa dan Amrizal memperkirakan beduk tersebut mampu bertahan hingga satu abad lebih.
Kemegahan masjid Agung Natuna ini ternyata bukan terlihat dari kemiripannya dengan Taj Mahal saja namun kemegahannya tersebut terukir indah dari setiap elemen yang terdapat dimasjid tersebut baik di luar maupun di dalam masjid yang penuh dengan makna.