Najwa Shihab Buka Suara Soal Seruan Tolak Israel

Tolak Timnas Israel Ikut Piala Dunia Najwa Shihab Membuka Suara
Tolak Timnas Israel Ikut Piala Dunia Najwa Shihab Membuka Suara
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Tolak Timnas Israel Ikut Piala Dunia, Najwa Shihab Membuka Suara

Saat ini sedang ramai dibidang olahraga yaitu sepak bola yang dimana penolakan keikutansertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 2023, pada mulanya akan diadakan di Indonesia yang mendapatkan pro dan kontra dibeberapa kalangan termasuk Najwa Shihab.

Bahkan sejumlah tokoh organasi sehingga pejabat pun menunjukan sikap tegas atas penolakan keikutansertaan Timnas Israel seperti, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah dan I Wayan Koster, Gubernur Bali.

Baca Juga:Tanda – Tanda Pria Sedang Menyayangi Mu dari Hati TerdalamZodiak-Zodiak Ini Dikenal Sangat Ambisius, Selalu Berusaha untuk Mewujudkna Impiannya

Tetapi ada beberapa pejabat yang setuju dengan keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia seperti, Duta Besar Palestina, Zuhair Al-Shun, Ketua Umum PBNU, Gus Yahya.

Dengan inilah yang membuat FIFA untuk membatalkan Indonsia sebagai tuan rumah, setelah adanya Gianni Infantino bertemu dengan Ketua PSSI Erick Thohir di Doha.

Tentang permasalahan ini juga sempat telah ditanggapi oleh presenter yaitu Najwa Shihab di Akun Youtobe Mata Najwa.

Ia pun mengungkapkan bahwa sepak bola diseluruh dunia tidak akan lepas dengan dunia politik.

“Sejak kapan sepak bola itu steril dari politik? Football has always been political, Iya kan?,” ujar Najwa Shihab.

Dari setengah bertanya kepada bintang tamunya yaitu Jovial dan Lopez da Lopez.

Dari kedua youtuber yang diketahui, mereka adalah kakak beradik itu langsung membenarkan dari perkataan Najwa Shihab tersebut yang dimana sepak bola seluruh dunia tidak akan pernah lepas dari dunia politik.

Baca Juga:Zodiak ini Selalu Menjadi Tempat Curhat, ‘Paling Cepat Memecahkan Masalah’2 Shio Ini Diprediksi Akan Bangkrut Dengan Cepat

Mereka menyarankan penonton Mata Najwa untuk menonton fifa Uncovered yang ditayangkan di Netflix. Karena dari sana kita bisa melihat semua behind scene-nya sudah sangat politis.

0 Komentar