CIANJUREKSPRES – Bukan hanya Piala Dunia berikut beberapa konser yang batal digelar, Pembatalan Piala Dunia di gelar di Indonesia memang merupakan sebuah kabar yang sangat mengecewakan, namun tahu kah kalian selain Piala Dunia ada juga konser atau festival musik yang hampir digelar beberapa hari lagi pun pernah batal digelar dengan alasan yang berbeda-beda, berikut lengkapnya 3 Acara Konser yang batal digelar padahal tinggal menunggu hitungan hari lagi.
- Fosfen Music Festival, Bandung
Acara festival ini batal digelar padahal rencananya akan digelar pada tanggal 12-13 November 2022 di Laswi Heritage, yang lebih parahnya lagi pengumuman pembatal acara ini dilakukan pada hari H, Fosfen Festival sendiri dibatalkan tanpa ada kejelasan yang pasti, banyaknya simpang siur yang beredar seperti ditariknya kembali modal dari beberapa investor, lalu ada juga yang menyampaikan jika Promotor kurang profesional, namun yang pasti pada saat itu memang tidak dijelaskan secara rinci. Padahal Line Up dari Fosfen Festival ini begitu sangat meriah seperti akan adanya penampilan dari Danilla, Coldillac, Efek Rumah Kaca, Kelompok Penerbang Roket dan Musisi lainnya.
- Konser Dewa 19 di JIS, Jakarta
Konser Tunggal Dewa 19 pada awalnya akan digelar pada tanggal 12 November 2022 secara resmi pada saat sempat dibatalkan, dengan alasan kena imbas atas beberapa tragedi yang terjadi pada saat sebelum konser tersebut digelar sehingga promotor lebih memilih untuk membatalkan konser pada tanggal yang sudah dijadwalkan dengan mengkaji secar betul-betul keselamatan dan keamanan penonton, dan akhirnya konser tunggal Dewa 19 tetap digelar dengan tanggal yang berbeda dihadari oleh 75ribu penonton bahkan menjadikan konser ini menorehkan catatan sejarahnya tersendiri.
Romansa Musik Dan Sepakbola Di Tanah Britania
Baca Juga:Lirik dan Chord Wish You Were Here – Pink FloydLirik Dan Chord With Or Without You
- Berdendang Bergoyang, Jakarta
Batal digelarnya Festival Berdendang Bergoyang, Festival yang rencananya akan digelar selama 3 Hari di Gelora Bung Karno (GBK) justru di hari terakhir lah ijin penyelenggaraannya dicabut dengan alasan demi keamanan dan keselamatan penonton, karena memang pada acara hari pertama dan hari kedua tampak nya terlihat penonton sangat membludak, terlihat oleh polisi festival ini over capacity, hingga akhirnya Polisi menaikan kasus ini kepada penyidikan dan ditemukan lah adanya pelanggaran lain yang dilakukan oleh panitia, acara ini seharsnya digelar pada tanggal 28-30 Oktober