CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Puluhan Ribu KK korban gempa Cianjur masih di tenda pengungsian.
Berdasarkan data dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur, sebanyak 20.154 kepala keluarga (KK) yang merupakan korban gempa bumi Cianjur saat ini masih bertahan di tenda pengungsian. Pasalnya, mereka masih menunggu perbaikan rumahnya yang rusak akibat gempa.
Juru Bicara Tim Penanganan Bencana Pemkab Cianjur, Budi Rahayu Toyib mengatakan, untuk saat ini jumlahnya terus berkurang. Pasalnya, warga yang rumahnya rusak ringan, sedang, hingga berat, rata-rata sudah kembali ke rumah.
Baca Juga:Link Baca Manga My Hero Academia Chapter 384Jalan Penghubung 2 Kecamatan di Cianjur Rusak Parah
“Kalau yang sekarang, pada intinya masih berkurang, karena yang rumahnya rusak ringan, sedang, rata-rata sudah kembali ke rumah karena sudah di bangun,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, belum lama ini.
“Kalau rumah yang dibangun oleh pihak aplikator juga sudah lumayan, nah itu kan sudah menempati rumah-rumah barunya. Tapi masih tetap ada sisa-sisa para pengungsi, tapi tidak sebanyak sisa awal,” lanjut dia.
Budi menjelaskan, untuk tahap tiga realisasi keuangannya diperkirakan akan cair.
PSI Sesalkan Keputusan FIFA yang Anulir Indonesia Sebagai Host Piala Dunia U-20
“Jadi mudah-mudahan secara bertahap, karena rencana tahap tiga juga realisasi keuangannya Minggu ini kan informasi dari Bank Mandiri buku tabungannya akan segera disebarkan,” jelas Budi.
“Mulai Minggu depan mungkin sudah bisa pencairan, jadi otomatis juga mereka yang rumahnya rusak ringan dan sedang bisa langsung dibangun dan bisa kembali ke rumah masing-masing,” tambahnya.
Tangisan Nova Arianto Usai Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Sementara itu, Budi menurutkan, untuk stok logistik di Bulan Ramadan ini dinilai aman. Sebab, Pemkab sudah menggelontorkan dana dari belanja tidak terduga (BTT) anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Cianjur antara Rp6 sampai Rp10 miliar.
Baca Juga:Puluhan Rumah Diterjang Angin Puting BeliungPSI Sesalkan Keputusan FIFA yang Anulir Indonesia Sebagai Host Piala Dunia U-20
“Untuk logistik insya Allah karena kita khusus untuk logistik menghadapi puasa dan lebaran, kita menggelontorkan dana dari BTT APBD Kabupaten Cianjur antara Rp6 sampai Rp10 miliar. Bertahap, terutama untuk sembako keperluan makan para pengungsi,” pungkasnya. (dik)