CIANJUREKSPRES – Perjalanan “Glorious” Lagu Milik Reza Arap Yang Gagal Jadi Soundtrack Piala Dunia yang membuat Reza Arap tampaknya kecewa setelah FIFA membatalkan Indonesia untuk menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20.
Pasalnya pembatalan tersebut berdampak pada Reza Arap salah satu personil Weird Genius dimana lagu miliknya yang berjudul “Glorius” tadinya akan digunakan sebagai original soundtrack Piala Dunia U-20, namun lagu tersebut memang kini sudah dihapus oleh FIFA dari Situs dan Sosial Media Resmi milik FIFA.
Sinopsis Film Induk Gajah, Kisah Keluarga Antara Ibu dan Anak
Lagu ‘Glorius’ sendiri merupakan sebuah karya hasil kolaborasi Weird Genius dengan beberapa penyanyi seperti Tiara Andini, Ziva Magnolya dan Lyodra Ginting, teaser dari lagu ‘Glorius’ tersebut sudah beredar dimedia sosial dan lagu tersebut mendapat respon positif dari para penggemar sepak bola ditanah air dan sangat disambut antusias dengan harapan Indonesia akan menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20.
Baca Juga:Romansa Musik Dan Sepakbola Di Tanah BritaniaEndank Soekamti dan Fans Garap Bareng Album Ke-11
Lagu “Glorius” sendiri diumumkan oleh FIFA pertama kali sebagai Soundtrack Piala Dunia pada Hari Jumat 24 Maret 2023, ”Glorious” sendiri memiliki makna tentang rasa semangat dan energi yang positif akan kemenangan, rencananya lagu ini akan dirilis pada tanggal 31 Maret 2023 bersamaan dengan drawing pengundian fase group Piala Dunia U-20 yang akan dilaksanakan di Bali.
Akan tetapi pada tanggal 28 Maret 2023 FIFA Menghapus “Glorius” dari Webesite dan Akun Social Media resmi milik FIFA, Warganet sendiri barharap mekipun Piala Dunia batal digelar di Indonesia tapi mereka berharap lagu karya Weird Genius hasil kolaborasi dengan beberapa penyanyi tersebut tetap dirilis.
Seperti yang diketahui Indonesia sendiri batal menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 dikarenakan sejumlah pihak menolak keikut sertaan Tim Nasional Israel.
Sesi drawing yang sejatinya dilaksanakan pada akhir Maret di Bali mendapat penolakan dari Gubernur Bali I Wayan Koster, dimana beliau mengirimkan surat terbuka secara langsung kepada Menpora yang berisi menolak Timnas Israel untuk bertanding di Bali.