CIANJUR EKSPRES- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar dan promosi besar-besaran di tubuh kepolisian. Terbaru, Listyo menerbitkan empat telegram untuk memutasi 473 pejabat Polri setingkat perwira tinggi (pati) serta perwira menengah (pamen).
Dalam Telegram (TR) Kapolri yang terbit pada Senin (27/3/2023) tersebut termasuk juga mutasi dari 7 Kapolda dan 3 pejabat utama Polri.
Kepolisian Meminta Warga Terdampak ‘One Way’ Menggunakan Jalur Arteri
Mutasi Besar Polri
Mutasi ini dilakukan melalui telegram nomor ST/712/III/KEP./2023, ST/713/III/KEP./2023, ST/714/III/KEP./2023, dan ST/715/III/KEP./2023. Terdapat tujuh pati yang dipromosikan menjadi kapolda baru dalam telegram tersebut.
Baca Juga:Alun- alun Singaparna Tempat Favorit Baru Warga TasikmalayaPeluang Pekerja Berketerampilan Khusus Jawa Barat Semakin Terbuka di Jepang
Irjen Fadil Imran adalah salah satu dari 7 Kapolda yang masuk dalam daftar mutasi Polri kali ini.
Tiga orang yang menjadi pejabat utama Mabes Polri, yaitu Fadil Imran yang diangkat menjadi Kepala Baharkam (Kabarhakam) Polri. Sebagai informasi, dulunya Fadil Imran menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Polisi Dalami Peran Agnes Dalam Kasus Mario Dandy Satrio
Kemudian Irjen Suntana yang sebelumnya adalah Kapolda Jawa Barat dimutasi menjadi Pati Baintelkam Polri, dalam rangka persiapan penugasan di luar struktur. Kini jabatan Kapolda Jabar ditempati oleh Irjen Akhmad Wiyagus, yang sebelumnya adalah Kapolda Lampung.
Lalu Irjen Rusdi Hartono menjadi Kapolda Jambi, yang sebelumnya adalah Kapolda Sumatera Barat. Ada juga Irjen Toni Harmanto yang sebelumnya Kapolda Sumatera Selatan kini mnejadi Kapolda Jawa Timur.
Terdapat juga nama Irjen Albertus Rachmad Wibowo yang sebelumnya merupakan Kapolda Jambi, kini menjadi Kapolda Sumatera Selatan. Setelah itu, Irjen Suwondo Nainggolan yang sebelumnya Kakorbinmas Baharkam Polri menjadi Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Tak hanya mutasi para Kapolda, Kapolri juga melakukan mutasi terhadap 72 personel Polri dalam rangka penempatan Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Pimpinan Tinggi (Dikbangpimti), 88 personel Dikbangpimti, 11 personel untuk penugasan khusus, 36 personel pensiun, serta tiga personel untuk evaluasi jabatan