CIANJUREKSPRES – Presiden Jokowi (Jokowi) telah memberikan perintah kepada semua instansi untuk mengalihkan biaya bukber, anggaran tersebut untuk santunan fakir miskin.
Jokowi pun mengungkapkan bahwa masyakat telah menyoroti perilaku kehidupan para penjabat yang terlihat mewah dengan keluarganya, bahkan dirinya ingin para pejabat itu menunjukan gaya hidup yang sederhana, dimulai dari buka bersama.
Ia pun mengungkapkan bahwa anggaran tersebut bisa disalurkan kepada anak-anak yatim piatu, Instansi pemerintah juga bisa menyalurkan anggaran tersebut untuk operasi pasar murah.
Baca Juga:Keutamaan Sholat Istikharah, “Dimudahkan Mengambil Keputusan’Ternyata Buah Kurma Baik untuk Kesehatan Tubuh Manusia
“Anggaran yang biasanya dipakai untuk berbuka puasa bersama, kita bisa alihkan kepada kegiatan yang bermanfaat, Bisa membantu yang sangat membutuhkan dana, serta berikan santunan untuk fakir miskin,” ungkap Jokowi melalui Youtobe Sekretariat Presiden.
Beliau menegaskan untuk melanggar berbuka bersama untuk para pejabat negara, ia juga menekankan larangan tersebut kepada Menteri, menko, dan kepala lembaga nonkementerian.
“Bukan untuk masyarakat umum, namun diarahkan ini perlu saya sampaikan karena begitu banyaknya sorotan masyarakay terhadap kehidupan para pejabat-pejabat kita,” ungkapnya.
Sebelumnya, Jokowi memerintahkan ASN dan pejabat negara untuk tidak menggelar acara buka puasa bersama. Perintah itu ia tuangkan dalam Surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023.
Dalam surat itu, Jokowi hanya menekankan alasan kondisi pandemi Covid-19. Tak ada penyebutan mengenai kehidupan mewah pejabat.