CIANJUR EKSPRES- Jakarta International Stadium (JIS), tidak termasuk ke dalam opsi untuk venue pertandingan ajang Piala Dunia U-20. Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun menanggapi hal tersebut.
“Stadion JIS tak dipakai ya, sayang-sayang enggak dipakai. Mudah-mudahan nanti berikutnya bisa dipakai ya,” ujar Anies dalam channel resmi akun pondok pesantren Luhut Al-Tsaqafah, Rabu (22/3/2023).
Elektabilitas Anies Ungguli Ganjar dan Prabowo
“Kenapa itu dibuat? Jadi kejadiannya gini Pak Yai, saya setiap kali nonton sepak bola itu pertandingannya jam tujuh malam. Kalau stadionnya 60 ribu hampir semua Magrib Isya-nya itu jamak Pak Yai. Kan enggak mungkin pertandingan jam tujuh, enggak ada tempat,” katanya.
Baca Juga:Zlatan Ibrahimovic Catatkan Sejarah Jadi Pemain Tertua yang Cetak Gol di Kualifikasi EuroFakta Unik Burundi, Salah Satu Negara Afrika yang Jadi Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
“Yang kedua sering masalah. Kita ini tinggal di Khatulistiwa. Khatulistiwa itu artinya kalau siang panas. Di Eropa pertandingan jam 2 siang itu nyaman. Karena dia bukan di tropis,” ungkapnya.
Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PSSI Ajukan 10 Stadion ke FIFA
“Desain stadion itu terbuka, membuat pertandingan itu harus sore atau malam. Jadi kita buat tertutup supaya bisa pertandingan siang,” ucapnya.
Anies Berharap Jakarta International Stadium (JIS) Segera Jadi Venue Pertandingan Sepak Bola
Anies sendiri mengaku heran mengapa JIS tidak dipakai PSSI sebagai lokasi laga Piala Dunia U-20. Padahal sudah terdapat berbagai keunggulan dari stadion tersebut.
“Kita berharap, sudah jadi bagus-bagus, ya dipakai. Cuma kelihatannya belum ada yang mau pakai dulu sekarang. Nanti setelah selesai 2024 Pak Yai, baru mulai. Ya sekarang masih sepi,” paparnya.