CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Setengah Warga Binaan Lapas Cianjur Dititip di Sukabumi dan Warungkiara.
Akibat bencana gempa bumi 5,6 magnitudo pada 21 November 2022 lalu, sejumlah bangunan di Lapas Klas IIB Cianjur mengalami kerusakan. Lapas pun berinisiatif menitipkan setengah napi ke Lapas Sukabumi dan Lapas Warungkiara.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KaKLP) Lapas Klas IIB Cianjur, Nurzaman mengatakan jumlah warga binaan lapas sebelumnya berjumlah 729 orang. Namun, untuk keamanan, pihaknya memindahkan 423 warga binaan ke lapas lain.
Baca Juga:Warga Sidangbarang Digegerkan dengan Penemuan Mayat di PantaiNapi Lapas Cianjur Kedapatan Simpan Senjata Tajam Buatan
Namun, rusaknya hampir seluruh bagian lapas akibat gempa, membuat lapas harus memindahkan para napi untuk tidur di tenda-tenda komunal. “Sementara waktu para warga binaan tidur di tenda, sampai semua bangunan rampung direnovasi,” ungkap Nurzaman pada Kamis 16 Maret 2023, malam.
Dari pantauan Cianjur Ekspres, terdapat lima tenda yang dibangun untuk tempat tidur para napi, yang berada di tengah bagian lapas. Tak hanya itu, pihaknya pun harus mendatangkan personil pengamanan tambahan dari Raider 300/Bjw sebanyak 10 orang.
“Karena kamar-kamar lapas sedang dalam tahap renovasi oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) juga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Makanya kita pindah titipkan ke Lapas Sukambumi dan Warungkiara juga untuk keselamatan,” ujarnya.
Menurutnya, karena pembangunan tersebut pula Lapas Cianjur sementara waktu tidak menerima warga binaan baru. Sehingga napi kasus baru masih berada di polsek atau Polres Cianjur.
“Kemungkinan tiga bulan lagi rampung. Mudah-mudahan setelah itu kita tampung warga binaan baru,” pungkasnya. (zan)