Transportasi Massal, Pembangunan BRT Bandung Raya Dimulai 2024

Transportasi Massal, Pembangunan BRT Bandung Raya Dimulai 2024
Ilustrasi: Humas Pemprov Jabar
0 Komentar

CIANJUR EKSPRES- Proyek pembangunan BRT Bandung Raya yang merupakan transportasi ramah lingkungan akan dimulai tahun 2024. Sejumlah armada BRT yang dioperasikan juga akan menggunakan bus listrik.

Kepala Bidang Perkeretaapian dan Pengembangan Transportasi Dinas Perhubungan Jawa Barat Dhani Gumelar mengemukakan, BRT Bandung Raya akan menghubungkan lima daerah, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.

4 Wisata Gratis di Bandung Yang Wajib di Kunjungi

Pembangunan BRT Bandung Raya

Pembangunan BRT Bandung Raya tersebut didanai Bank Dunia melalui pemerintah pusat dan diharapkan mulai beroperasi tahun 2026 atau 2027.

Baca Juga:Ridwan Kamil Hadiahi Dana Pendidikan bagi Siswa Iuran Beli Sepatu untuk TemannyaJawa Barat Siap Gelar Piala Dunia U-20

“Karena memerlukan infrastruktur khusus, jadi proses pembangunannya memang cukup lama kurang lebih tiga tahun,” ujarnya.

Digitalisasi Layanan Transportasi di Jabar

“Namun karena yang paling memungkinkan dibangun untuk sementara ini adalah BRT, maka kita dahulukan BRT, ” terang Dhani.

BRT Bandung Raya direncanakan melayani 17 koridor dengan jumlah armada lebih kurang 400 bus, dan 40 persen dari jumlah armada tersebut diwajibkan menggunakan bus listrik sesuai dengan ketentuan Bank Dunia.

“Meski BRT Bandung Raya mulai dibangun tahun 2024, tetapi untuk pilot project, kita akan operasikan yang pertama beberapa koridor di Kota Bandung juga tahun 2024 dengan menggunakan bus listrik. Syaratnya dari total armada, 40 persen harus bus listrik,” jelasnya.

Banjir Bekasi Mulai Surut, BPBD Jabar Terus Pantau Kebutuhan Dasar Warga Terdampak

“Sementara kita dulu yang kelola, lalu nanti kemungkinan akan ada BUMD khusus transportasi, itu masih kita diskusikan dengan berbagai pihak,” pungkas Dhani.

0 Komentar