Keberhasilan Pembangunan Jabar Diapresiasi Gubernur Tokyo

Keberhasilan Pembangunan Jabar Diapresiasi Gubernur Tokyo
Ilustrasi: Humas Pemprov Jabar
0 Komentar

CIANJUR EKSPRES- Gubernur Jabar Ridwan Kamil bertemu dengan Gubernur Tokyo Yuriko Koike dalam kunjungan luar negerinya ke Jepang.

Dalam pertemuan itu, Gubernur Ridwan Kamil mendapatkan banyak sambutan hangat dari pejabat di Tokyo yang menyatakan kekagumannya karena telah berhasil membangun Jabar.

Gubernur Tokyo Apresiasi Keberhasilan Pembangunan Jabar

Gubernur Koike terkesan dengan tingkat pertumbuhan yang ada di Jabar saat ini yang berhasil melewati masalah pandemi COVID-19 dengan sangat baik.

 

Baca Juga:Ridwan Kamil Buka Jalan Ekspor Gedong Gincu Sumedang ke JepangKomitmen Pemprov Jabar Dorong Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai

“Berdasarkan data Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Jabar 5,5 persen, pertumbuhan ekonomi sedang bagus-bagusnya dan tertinggi se-Indonesia dalam lima tahun berturut-turut,” ujarnya.

Pada triwulan III/2022 perekonomian Jawa Barat mencatatkan pertumbuhan yang impresif sebesar 6,07 persen (yoy), meningkat dari triwulan sebelumnya yang juga tumbuh tinggi sebesar 5,68 persen (yoy).

Pertumbuhan tersebut tercatat paling tinggi di Jawa, dan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,72 persen (yoy).

Simpan Dulu, Ini Daftar Titik Rawan Macet Arus Mudik di Jawa Barat dan Jawa Tengah 

Di Jawa Barat saat ini menurut Kang Emil, jumlah investasi yang masuk sedikitnya mencapai Rp175 triliun. Tertinggi dari bidang manufaktur dengan tingkat pertumbuhan bisnis sedikitnya 4 persen year on year.

Investor yang datang ke Jabar paling banyak berasal dari Tiongkok, kemudian Korea dan Jepang di nomor tiga.

“Kita berharap Jepang akan menjadi investor terbesar nantinya dalam waktu mendatang karena persahabatan kita sangat baik dengan Jepang hingga saat ini,” katanya.

Baca Juga:Kunker ke Luar Negeri, Ridwan Kamil Pastikan Investasi “Waste to Energy” TPPAS Legok NangkaTiga Infrastruktur Pengendali Banjir di Kabupaten Bandung

Data BPS mencatat jumlah pengangguran di Jawa Barat menurun 2,15 persen atau setara dengan 400.000 jiwa dari 2,53 juta jiwa pada Agustus 2020 menjadi 2,13 juta jiwa pada Agustus 2022.

0 Komentar