Enggan Diajak ‘Wik-wik’ Pria Bogor Tewas Ditangan Pasangan Sejenisnya

Enggan Diajak ‘Wik-wik’ Pria Bogor Tewas Ditangan Pasangan Sejenisnya. (zan)
Enggan Diajak ‘Wik-wik’ Pria Bogor Tewas Ditangan Pasangan Sejenisnya. (zan)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Enggan diajak ‘wik-wik’ pria Bogor tewas ditangan pasangan sejenisnya.

Kusmayandi (23) warga Bogor tewas ditangan kekasih sesama jenisnya AS (23) karena menolak saat diajak berhubungan badan.

Peristiwa berdarah antar pasangan sesama jenis ini,  terjadi pada 5 Februari 2023, di salah satu penginapan di Sarongge, Kecamatan Pacet, Cianjur.

Baca Juga:Jelang Puasa Harga Cabai Makin PedasBPBD Cianjur Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrim

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan menjelaskan kronologi pembunuhan, berawal saat Kusmayadi mengajak AS untuk ‘staycation’ di daerah Sarongge. Alasannya untuk sekadar curhat. Untuk diketahui, keduanya memiliki hubungan khusus karena sama-sama memiliki orientasi sex menyimpang.

“Jadi korban ini mengajak AS bertemu di penginapan dalam rangka curhat. Penginapannya ini disiapkan oleh korban yang dipesan lewat aplikasi,” ujar AKBP Doni di Mapolres Cianjur, Selasa 7 maret 2023.

Sebelum nyawa AS melayang, keduanya sempat menenggak minuman keras merek Anggur Merah. Korban pun birahi dan meraba-meraba AS, dengan menyentuh kemaluan pelaku bahkan sempat memasukan jarinya ke anus pelaku.

Namun saat korban AS mengajak untuk berhubungan intim pelaku menolaknya.

“Korban ini mengajak melakukan hubungan badan sesama jenis. Namun pelaku ini menolak dengan alasan sedang sakit. Karena paksaannha ditolak, korban emosi dan mencekik AS sampai kesulitan bernafas. AS akhirnya menendang kemaluan korban menggunakan dengkul kanan untuk melepaskan diri,” ujar AKBP Doni.

Setelah korban tak berdaya, pelaku menyeret korban ke WC dan menyayat urat nadi pada lengan sebelah kiri korban sebanyak dua kali. Pelaku lalu meninggalkan korban begitu saja dan mengunci pintu kamar dari luar.

Selain menghabisi pasangan kekasihnya, AS juga sempat menggondol beberapa barang berharga milik korban.

“Pelaku juga sempat membawa barang-barang milik korban. Karena pada saat ditemukan, HP dan barang lain milik korban tak ditemukan di TKP,” ujarnya.

0 Komentar