CIANJUREKSPRES – PT PLN (Persero) mendukung penyelesaian proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Hal itu diwujudkan dengan membangun saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kV Tegalluar Incomer untuk melistriki traksi KCJB.
Infrastruktur kelistrikan senilai Rp 130 Milyar tersebut akan menjadi bagian penting dalam beroperasinya kereta cepat tersebut.
Baca Juga:Diabetes Berujung Demensia? Ini Penjelasannya500 Sertifikat Tanah Diberikan untuk Korban Gempa Cianjur
Jelang Ramadhan, PLN Intensifkan Pemeliharaan Listrik agar Masyarakat Dapat Beribadah dengan Nyaman
Penyelesaian proyek ini ditandai dengan pemberian tegangan pertama (energize) di sisi #Line 1 SUTT 150 kV Tegalluar Incomer pada 28 Februari 2023 sedangkan sisi #Line 2 telah berhasil energize pada 3 November 2022 lalu.
“Kami menyadari pentingnya proyek KCJB ini khususnya untuk meningkatkan efisiensi waktu tempuh antara Jakarta – Bandung. Kegiatan ini pastinya akan memiliki efek terhadap perkembangan dan penguatan ekonomi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (2/3/2023).
Djarot menyebut dalam waktu dekat ini juga traksi Walini dan traksi Karawang akan segera dirampungkan.
Kepala Sekretariat Presiden Resmikan SPKLU PLN Pertama di Lingkungan Istana Kepresidenan
Untuk menjamin keandalan pasokan listrik, traksi Tegalluar ini akan mendapatkan suplai kelistrikan dari 2 (dua) sisi yaitu dari Gardu Induk (GI) 150 kV Ujung Berung dan Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV Gedebage.
SUTT 150 kV ini meliputi 16 tower sepanjang 5,76 kilometer sirkit (kms) yang membentang di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Baca Juga:200 Keluarga Dapat Rumah Bantuan, Puan Maharani: Tidak Boleh DijualBantuan Tahap Ketiga Tidak Kunjung Cair, Bupati Cianjur Akui Belum Dapat Jawaban
“Dalam pembangunannya, proyek ini mampu menyerap tenaga lokal hingga 156 orang. Kamu terus berupaya agar seluruh sistem kelistrikan mulai dari Jakarta hingga ke Bandung dapat selesai dengan baik,” tuturnya.