Aksi Pecah Kaca, Uang Dana Desa Raib Digondol Maling

Aksi Pecah Kaca, Uang Dana Desa Raib Digondol Maling
Sebanyak Rp146 juta uang Dana Desa (DD) tahap 1 milik Pemerintah Desa Cisujen, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, raib dibawa maling pada Rabu (1/3).(ist)
0 Komentar

CIANJUR,CIANJUREKSPRES – Sebanyak Rp146 juta uang Dana Desa (DD) tahap 1 milik Pemerintah Desa Cisujen, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, raib dibawa maling pada Rabu (1/3) sekira pukul 14.30 WIB di Halaman parkir Kantor Bapperida Kabupaten Cianjur.

Kepala Desa Cisujen, Uum Suanda mengatakan, kronologis kejadian berawal saat dirinya melakukan pencairan DD tahap 1 ke Bank Jabar Banten (BJB), ditemani oleh bendahara desa. Setelah itu dirinya langsung beranjak menuju Kantor Bapperinda Kabupaten Cianjur.

“Kronologisnya kemarin ke BJB pencairan DD tahap 1, setelah cair langsung menuju Bapperinda karena mau mengikuti Musrenbangda, perwakilan kepala desa dari Kecamatan Takokak,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Kamis (2/3/2023).

Baca Juga:Ini Penjelasan Pertamina Soal Pembatasan Jam Jual Pertalite di Sejumlah SPBU CianjurPembatasan Jam Penjualan Pertalite di Sejumlah SPBU Cianjur Belum Miliki Aturan Tertulis

Dia melanjutkan, sesampainya di Kantor Bapperida dirinya langung bergegas ke lantai 2, sementara bendaharanya berada dalam mobil menunggu, namun bendaharanya itu keluar sebentar meninggalkan mobilnya.

“Kalau bendahara ada di mobil menunggu waktu itu. Katanya sebentar karena melihat pak camat, katanya menemui pak camat dan bu kasi, mau minta maaf karena telat datang,” ungkapnya.

“Menemui pak camat hanya sebentar, ketika ke depan lagi ke parkiran, orang-orang sudah banyak yang melihat ke mobil, pas dilihat kacanya sudah pecah dijebol, dan tas sudah tidak ada,” tambahnya.

Uum mengungkapkan, menurut saksi yang mengetahui kejadian itu, pelakunya dua orang, satu orang melancarkan aksi dan temannya menunggu di motor.

“Ada yang melihat di lokasi itu ada orang yang memecahkan kaca mobil dan mengambil tas. Di hey hey sambil di kejar langsung ke luar ke jalan ke arah Cianjur kota. Sudah ditunggu sama motor. Waktu kejadian saya sedang di lantai 2,” ungkapnya.

Uum mengungkapkan, di tas yang dibawa oleh perampok itu berisikan uang DD tahap 1 sebesar 146 juta, uang untuk pengajian sebesar Rp1,8 juta, barcode Bjb dan sebuah charger laptop.

0 Komentar