CIANJUR,CIANJUREKSPRES- Film Dear David yang tayang di Netflix pada 9 Februari 2023 telah berhasil mencuri perhatian publik.
Film yang dibintangi Shenina Cinnamon ini berhasil menuai beragam reaksi dari penonton karena berani mengangkat hal tabu di kalangan remaja.
Dear David bercerita tentang seorang remaja bernama Laras yang membuat tulisan berisi fantasi seksual tentang David, teman sekelasnya di sekolah.
Laras menulis cerita fantasi tersebut di blog pribadinya, dalam alurnya ia tak berniat menerbitkan tulisannya sehingga hanya disimpan sebagai draft.
Hingga suatu ketika, tulisannya terpublis tanpa sepengetahuannya.
Cerita fantasi ini kemudian menjadi perdebatan publik, banyak yang menilai bahwa apa yang dilakukan Laras merupakan bentuk pelecehan seksual.
Lantas apakah hal yang membedakan antara fantasi dan pelecehan seksual?
Mengutip dari laman Instagram @magdeleneid, fantasi seksual dan melecehkan adalah dua hal berbeda, meski garis batasnya terasa tipis.
Film Dear David memotret David sebagai korban kekerasan berbasis gender online (KBGO), tapi bukan karena Laras berfantasi akan sosoknya, melainkan karena David diobjetifikasi satu sekolah setelah tulisan Laras disebar orang lain.
Dari awal Laras tak pernah berniat memuat cerita ke publik, melainkan untuk dirinya sendiri dan ini yang membedakannya dengan pelecehan seksual.
Baca Juga:Bikin Sedih, Cek Link Download Novel Hati Suhita yang Akan Tayang di BioskopSelain Open BO, Ini Rekomendasi Film 21 Plus yang Layak Ditonton!
Dalam pidato Laras di ujung film, statement tentang bedanya fantasi dan pelecehan seksual itu ditegaskan dalam dialog, “saya adalah manusia penuh gairah, dan perempuan yang sedang jatuh cinta. Emangnya salah ya? Saya rasa enggak.” ujarnya.