CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Kodok darah jadi temuan menggembirakan karena nyaris punah.
Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Bobi Darmawan (38) menjelaskan bahwa penemuan kodok darah jadi temuan menggembirakan dan suatu catatan positif terkait dengan sebaran populasi katak merah di TNGGP.
Ia juga menjelaskan bahwa sebelum ini, kodok darah yang kerap disebut katak merah tersebut berhasil ditemukan di beberapa wilayah resort seperti Cibodas, Tegallega, Goalpara, Selabintana dan Cisarua sebelum akhirnya muncul di wilayah Resort Gunung Putri.
“Ini adalah kabar yang membahagiakan dan menjadikan suatu catatan positif terkait dengan sebaran populasi katak merah di TNGGP. Jika sebelumnya kita berhasil menemukannya di wilayah Resort Cibodas, Tegallega, Goallpara, Selabintana dan Cisarua, maka saat ini akhirnya muncul juga di wilayah Resort Gunung Putri”. Ujarnya saat dihubungi tim Cianjur Ekspres via pesan singkat whatsapp.
Baca Juga:Spesies Langka Kodok Darah Ditemukan di Gunung Gede PangrangoSopir Audi Yakin Tak Tabrak Selvi
Selain itu, ia berharap bahwa dengan adanya hal ini semoga semakin banyak catatan baru dengan asumsi masih banyaknya katak merah di Kawasan TNGGP agar berimbas pada kelestarian yang baik.
“Harapan saya, semoga dengan adanya hal ini menjadi penambah catatan baru dan berguna bagi pemetaan habitat dengan asumsi masih banyaknya katak merah di kawasan TNGGP agar berimbas pada kelestarian yang baik”. Tutupnya.
Satwa langka dan di lindungi kodok darah sendiri bernama latin Leptophryne cruentata itu ditemukan pada saat Patroli Satwa yang dilakukan oleh Resort Gunung Putri Bersama Volunteer Gede Pangrango Operation (GPO) pada awal tahun 2023.
Temuan langka kodok darah ini diungkapkan Kepala Resort Gunung Putri, Asep Hasbilah, Selasa 21 Februari 2023. (job)