CIANJUREKSPRES – Seseroang yang memiliki panic attack pastinya tidak menyenangkan jika terserang dengan tiba-tiba, apalagi sedang melakukan kegiatan yang memilki beban pada dirinya ataupun terancam contohnya ospek kuliah.
Ketika seseorang terserang oleh panic attack biasanya, mereka akan merasakan terancam, terbebani, dan bahkan bisa membuatnya sangat gelisah dan tak bisa beraktifitas dengan biasanya.
Namun parah nya jika panic attack itu sangat parah kepada seseorang, orang tersebut akan berteriak untuk bisa menenangkan diri, atau tidak badannya tidak bisa merespon dengan baik seperti menggiggil, otak tak merespon dengan baik.
Baca Juga:Wisata Air Terjun ‘Curug Citambur Cianjur’Alam Sunda Cianjur ‘Banyak Cabang’
Saat seseorang mengalami serangan panik, otak memerintahkan sistem saraf untuk merespons dengan melawan atau menghindar (fight or flight). Tubuh kemudian akan menghasilkan zat kimia, seperti adrenalin, yang memicu peningkatan detak jantung, frekuensi napas, dan aliran darah ke otot.
Ini penyebab jika seseorang terkena panic attack, namun ini belum pasti benar atau tidak :
1. Stres berkelanjutan, yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak zat kimia pemicu stres, seperti adrenalin
2. Trauma atau pengalaman yang membuat diri sangat tertekan
3. Pengendalian amarah yang buruk sehingga lebih rentan mengalami stres
4. Perubahan suasana secara tiba-tiba maupun mengalami sensory overload, misalnya masuk ke lingkungan yang ramai dan penuh sesak
5. Masalah kehidupan, misalnya perceraian atau masalah keuangan
6. Faktor genetik atau riwayat serangan panik dalam keluarga
7. Perubahan tertentu pada fungsi di beberapa bagian otak
8. Konsumsi minuman berkafein, seperti kopi dan teh, secara berlebihan
9. Aktivitas fisik yang terlalu berat
Begitulah penyebab saat seseorang terserang oleh pannic attack.