CIANJUREKSPRES – Kuliner Cianjur adalah salah satu wilayah perkotaan di Tatar Pasundan Provinsi Jawa Barat. Kota ini memiliki udara sejuk dengan berbagai keindahan wisata alam yang populer hingga ke mancanegara, seperti daerah sekitar puncak dan Cipanas. Tak hanya terkenal sebagai gudangnya wisata alam, Cianjur juga menyediakan surga kuliner khas yang tentunya lezat dan menggiurkan.
BACA JUGA : Rekomendasi Wisata Kuliner Malam di Cianjur
Kuliner Cianjur menjadi salah satu kota dan kabupaten di Jawa Barat yang banyak dikunjungi wisatawan. Tidak hanya karena memiliki banyak tempat wisata, makanan khas Cianjur juga menarik untuk dicoba. Kuliner yang ditawarkan cocok buat semua orang.
Penasaran dengan kuliner khas Cianjur yang memuaskan, ini dia rekomendasi buat kamu
1. Sate Maranggi
sate maranggi yang melegenda di Cianjur ialah Sate Maranggi Sari Asih, pusatnya terdapat di kabupaten Cianjur. Sekitar lima kilometer dari puncak Bogor, melewati Pasar Cipanas, tepatnya setelah pertigaan Jalan Raya Pacet, Cipendawa, Kabupaten Cianjur. Tempat yang berawal dari saung sederhana ini sempat berpindah-pindah tempat di sekitar pertigaan Pacet. Untuk menjaga kualitasnya, puluhan sate dibakar di atas arang dan tungku tradisional. Walau seperti itu, saat ini Sate Maranggi Sari Asih telah menempati dua kavling ruko untuk menampung pelanggan setianya.
BACA JUGA : UMKM Cianjur Unggul dalam Bidang Kuliner
Mobil dan motor berpelat F dari Bogor, B dari Jakarta, dan D dari Bandung pun memenuhi parkirannya. Penampilannya seperti sate maranggi pada umumnya, namun dalam satu hari bisa menghabiskan lebih dari 3000 tusuk. Memiliki dua menu, yaitu sate maranggi tanpa lemak dan menggunakan lemak. Anda dapat menyantapnya menggunakan nasi, atau ketan bakar sebagai pendamping khas sate maranggi. Satu tusuk sate meranggi tanpa lemak dihargai Rp 3.500, sedangkan untuk yang menggunakan lemak cukup Rp. 2500. KompasTravel mencicipi satu porsi campur sate maranggi bersama satu balok ketan bakar.
2. Bubur Cianjur
Bubur ayam cianjur memiliki bahan pelengkap berupa kaldu ayam, biasanya berwarna kuning dan dibubuhkan setelah bubur siap disajikan. Sebelumnya bubur terlebih dahulu diberi topping ayam dan kacang kedelai untuk memperkuat rasa. Jika kamu pernah memakan bubur, mungkin jika diaduk bubur tersebut akan berwarna kecoklatan.
BACA JUGA : 5 Kuliner Viral di Cianjur, Wargi Bandung dan Sekitarnya Wajib Coba!
