Selain itu, Hana mengungkapkan, dirinya sering mendapatkan ancaman dari Wowon ketika dia menanyakan uangnya kepada Wowon.
“Sering mendapatkan ancaman, selama saya menanyakan hasil uang saya itu dia bilang omat nya tong loba omong, lamun maneh loba beja, loba omong ka batur, ke maneh bakalan cilaka (awas kamu jangan banyak omong ke orang lain, nanti kamu bakalan celaka),” ungkap Hana.
“Ancaman pembunuhan belum ada, cuma setiap saya telepon selalu bilang gitu, makannya waktu itu saya belum berani melapor,” ujar Hana menambahkan.
Baca Juga:Persib Bandung Bertekad Lanjutkan Tren PositifPenumpang Audi Penabrak Selvi Selingkuhan Polisi
Hana menuturkan, ada grup messenger di Facebook yang berjumlah sembilan orang yang merupakan peserta investasi. Namun, sejumlah peserta yang berada di grup itu banyak yang hilang kontak.
“Peserta dari grup itu banyak yang hilang kontak, sampai sekarang belum ada kabar ini Neneu dari Cianjur. Yang dinyatakan meninggal dua orang, Farida dan Fatimah, yang lainnya Alhamdulillah selamat, kecuali Neneu yang masih hilang kontak,” katanya.
“Harapannya semua bisa terungkap sampai tuntas dan diadili seadil-adilnya. Harapan uang bisa kembali, karena jerih payah kita selama di sana. Saya bekerja di Saudi Arabia, dari tahun 2017-2022,” tutupnya. (dik)