CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Usai membunuh di Bekasi, Wowon sempat ke Cianjur. Setelah meracuni keluarganya hingga tewas di Bekasi pada Kamis 12 Januari 2023 lalu. Wowon (60) tersangka pembunuhan berantai sempat mendatangi lokasi bekas kontrakannya, di Kampung Pasir Loa, Desa Mekarwangi Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur pada Sabtu 14 Januari 2023.
Entah apa alasan Wowon mendatangi lokasi tersebut, selang dua hari usai membunuh di Bekasi. Namun, warga sudah menaruh curiga kepada Wowon sebagai dalang dibalik kematian Ai Maemunah (40) beserta dua anaknya yakni M Ridwan (20) dan Riswandi (17) di Bekasi. Wowon sendiri sudah lama pindah dari kontrakan di kampung tersebut, terhitung sejak akhir tahun 2021.
Salah satu warga kampung tersebut, Susilawati (45) mengungkapkan, diduga usai membunuh di Bekasi, Wowon sempat ke Cianjur, hal itu tentu saja membuat dirinya kaget. Pasalnya, Wowon yang pernah jadi tetangganya tiba-tiba muncul pasca berita meninggalnya Maemunah dan anak-anaknya, ditambah tersiar kabar jika Wowon ikut menghilang usai kejadian. Menurutnya, selama tinggal di Kampung Pasir Loa, Wowon dikenal dengan nama Deden.
Baca Juga:Sosok ‘Aki Banyu’ Dalam Kasus Wowon CSWowon Cs Pernah Praktekan Penggandaan Uang
“Waktu itu hujan-hujan, ujug-ujug si Wowon ini datang ke bekas kontrakannya. Saya tidak tahu apa maksudnya. Bukan kelurga bukan teman kok datang ke sini. Tiba-tiba kasih kabar kalau istrinya meninggal di Bekasi. Padahal kami sudah pada curiga, karena si Wowon ini tidak ada di lokasi (Bekasi) saat keluarganya meninggal,” ujar Susi saat ditemui Cianjur Ekspres.
Waktu itu, lanjut Susi, Wowon bersumpah sambil menangis kalau bukan dirinya lah pelaku pembunuhan keluarganya tersebut.
“Dia sampai bersumpah di depan suami saya sambil nangis-nangis. Kalau tahu dia pelakunya, sudah kami tangkap dari saat datang dulu. Tapi saat itu belum ada info kalau dia tersangka pembunuhan keluarganya sendiri. Kita takut salah,” tuturnya.
Setelah itu, lanjut Susi, warga pun mengusir Wowon dari kampung tersebut. Suami dari Susi mengaku malu dan takut disangka menyembunyikan pelaku pembunuhan.