CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Gempa susulan telan korban, BMKG tak cabut imbauan. Karena, hingga saat ini belum ada arahan untuk mencabut rekomendasi pulang kerumah bagi warga yang alami rusak ringan dan sedang akibat bencana.
Meskipun gempa susulan telan korban dan berkekuatan 4.4 magnitudo terjadi pada Selasa 24 Januari 2023 dini hari tadi, kembali memakan korban. Namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tak cabut imbauan pulang ke rumah bagi warga yang alami kerusakan rumah akibat gempa 5.6 pada 21 November lalu.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, Teguh Rahayu mengungkapkan pasca gempa susulan telan korban. Namun hingga kini pihaknya mengaku belum ada arahan untuk mencabut rekomendasi pulang kerumah bagi warga yang alami rusak ringan dan sedang akibat bencana.
Baca Juga:Warga Bongkar 6 Makam Dugaan Praktik PerdukunanAngin Segar Berhembus ke Kubu Persib Bandung
“Sampai saat ini belum ada arahan dari pimpinan. Tapi kemungkinan tidak (dicabut) karena ini gempa susulan,” ujar Teguh Rahayu saat dihubungi.
Menurutnya, aktivitas gempa susulan merupakan hal yang wajar dan jumlah juga kekuatannya fluktuatif. Menurutnya, korban yang ditimbulkan akibat gempa susulan, karena diperkirakan proses pemeriksaan rumah rusak akibat bencana tidak dilakukan secara detail.
“Yang rusak (lagi) itu mungkin ga detail periksanya dan dipaksakan kembali (ke rumah),” ungkapnya.
Dia pun mengimbau, bagi warga yang akan kembali ke rumah pascagempa utama pada 21 November 2022 lalu, agar memeriksa kembali kondisi bangunannya.
“Imbauan kita bagi warga, bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan catatan periksa kondisi rumah dulu sebelum kembali, utamanya konstruksi rumah,” pungkasnya.
Diketahui, akubat gempa susulan berkekuatan 4.4 magnitudo pada Selasa (24/1) dini hari, menimbulkan empat korban luka baik luka berat maupun luka ringan.
Korban luka berat, yakni Ajid (7) merupakan warga Kampung Bebesaran RT 01 RW 07 Desa Ciputri, Kecamatan Pacet. Ajid terluka di bagian kepala akibat tertimpa genting rumah. Terdapat luka menganga di begian belakang kepala. Ajid pun mendapatkan perawatan instens di RSUD Cimacan.