CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur M Rizal mengungkapkan, gempa susulan berkekuatan 4.4 magnitudo akibatkan empat orang luka di Kecamatan Cugenang dan Pacet.
Diketahui, gempa susulan terjadi pada Selasa (24/1/2023) dini hari atau tepatnya pukul 02.45 WIB, disaat warga tengah beristirahat di rumahnya. Namun, gempa yang terjadi tak menyebabkan longsoran.
“Ada empat korban luka akibat gempa susulan. Kita masih terus lakukan pendataan, baik untuk korban maupun data rumah yang rusak. Kalau longsoran kita sudah pantau ke lokasi, ternyata tidak ada,” ujar Rizal saat dihubungi.
Baca Juga:Gerindra Cianjur Lantik 32 PAC, Ganjar Ramadhan Instruksikan Segera Pembentukan Pengurus RantingLaunching Pelatihan Ibing Pencak Silat Tradisi Berbasis Pendidikan Karakter
Korban luka berat, yakni Ajid (7) merupakan warga Kampung Bebesaran RT 01 RW 07 Desa Ciputri, Kecamatan Pacet. Ajid terluka di bagian kepala akibat tertimpa genting rumah. Terdapat luka menganga di bagian belakang kepala. Ajid pun mendapatkan perawatan instens di RSUD Cimacan.
Sementara tiga lainnya yang alami luka ringan yakni Siti (34) warga Kampung Cijedil RT 02 RW 07 Desa Cijedil. Serta Halimah (42) dan Dimas (26) warga Kampung Kedung Girang RT 02 RW 07 Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
Dari pantauan Cianjur Ekspres, Siti dan dua anaknya diungsikan ke rumah kerabatnya, lantaran rumahnya rawan ambruk akibat gempa susulan yang terjadi tiga kali dini hari tadi.
“Siti dan anak-anaknya dipindahkan ke rumah kerabatnya. Khawatir rumahnya rubuh, karena akibat gempa tadi, temboknya jadi ambrol, ujar Ketua RT 02 RW 07 Desa Cijedil, Enung.
Diketahui, dalam kurun waktu satu jam, terdapat tiga kali guncangan gempa susulan.
Gempa susulan terjadi pada pukul 02.45 WIB dengan kekuatan 4,4 magnitudo. Sedangkan dua gempa lainya terjadi pada 03.08 WIB dan 03.28 WIB dengan kekuatan 2,2 magnitudo. (mg1)