CIANJUREKSPRES- 5 Mitos tentang Imlek akan membuatmu semakin penasaran.
Tentunya suka cita Imlek akan dirayakan pada Minggu tanggal 22 Januari 2023.
Selain itu, tradisi perayaan Imlek ini juga akan banyak iikuti oleh entis tionghoa yang menetap di Indonesia.
Perayaan Imlek ini juga sarat akan mitos yang masih banyak orang mempercayai hal tersebut.
Melansir dari Disway.id berikut ini merupakan 5 mitos tentang Imlek :
1. Dekor Ulang Rumah
Saat setelah membersihkan rumah, mendor ulang rumah dengan dominasi warna merah merupakan salah satu hal yang menarik.
Baca Juga:Seperti Apa Sinopsis Balada Si Roy dan Siapa Saja PemainnyaIkan Bakar Cianjur Batu Tulis
Biasanya pintu dan juga jendela menggunakan cat ornamen warna merah dan juga menemplekan sebuah kertas yang berisi kalimat bijak.
Menurut entis Tionghoa, warna merah ini melambangkan suatu hal yang sejahtera dan membawa keberuntungan.
2. Melunasi hutang
Bagi etnis Tionghoa, membayar hutang adalah suatu hal yang sarat akan makna. Bahkan saat menjelang Imlek, warga Tionghoa kerap mengurangi hutang.
3. Pantang Makan Bubur
Bubur dianggap sebagai simbol kemiskinan, untuk itu warag Tionghoa memiliki pantangan untuk memakan bubur pada saat Imlek.
4. Menyimpan Benda-benda
Melansir dari Disway.id, Tionghoa tidak boleh menyapu dan mengepel lantai rumah, karena dipercaya bisa menghilangkan seluruh berkah tahun baru di rumah.
Hal tersebut sudah banyak yang dipercayai sejak pendahulu mereka.
5. Dilarang Berbicara Tentang Kematian
Orang tua warga Tionghoa jaman dahulu mengajarkan anaknya agar tidak mengucapkan kata-kata berbau kematian saat Imlek berlangsung.
Hal ini dipercaya apa yang akan terjadi pada awal tahun baru akan menggambarkan yang terjadi di sepanjang tahun kemudian.
Baca Juga:LKKNU Dampingi 1200 Penyintas gempa CianjurSecret Garden Cianjur, Lokasi, Harga Hingga Varian Menu
Pembicaran seputar hantu atau apapun terkait roh orang yang sudah meninggal juga dilarang.