Dari pengakuan sang istri yang disampaikan Mumu, pihaknya sudah berusaha mengobati kelainan sang suami tersebut. Namun tak membuahkan hasil sehingga memutuskan untuk bercerai.
“Lama pernikahannya ada yang enam bulan, ada juga yang sampai setahun. Si istri bilang sudah pernah mencoba mengobati suaminya, di-rukyah segala macam, tapi tidak berhasil. Hingga istrinya menggugat cerai,” kata Mumu.
“Di masa sidang, pihak suami tak pernah hadir. Mungkin malu ya kalau sampai harus disaksikan banyak orang,” sambungnya.
Baca Juga:Anggota TNI Meninggal Saat Bersihkan Puing Bangunan Korban GempaPolisi Ringkus Komplotan ‘Manusia Bertopeng’ Spesialis Pembobol Minimarket
3. Batang Kemaluan Berbulu
Hal aneh nan unik yang pernah ditangani oleh Pengadilan Agama 1A Cianjur lainnya adalah gugatan cerai akibat batang kemaluan suaminya berbulu.
“Adalagi yang menggugat cerai suaminya gara-gara batang kemaluannya berbulu. Batang kemaluan ya, bukan cuma hanya dipangkal kemaluannya saja,” ungkap Mumu.
Dirinya menerima pengakuan, sang istri kesulitan saat akan ‘bergulat’ karena bulu tersebut. Pasangan tersebut pun sempat mengakali dengan menggunakan alat kontrasepsi yang dilubangi ujungnya.
“Kalau dicukur kan jadi tajam. Jadi mereka sempat mengakali dengan gunakan kondom yang dilubangi ujungnya. Pernikahan keduanya sempat bertahan beberapa lama, bahkan sudah punya satu anak,” ujar Mumu.
Namun, pada akhirnya sang istri menyerah dan memilih bercerai dan menggugat suaminya ke Pengadilan Agama.
4. Panu di Punggung Suami
Perkara gugat cerai, lainnya ialah sang istri ingin pisah gegara suaminya panuan di punggung.
“Saya temui kasus, ada istri yang gugat cerai suaminya gara-gara suaminya panuan,” kata Mumu.
Baca Juga:Gegara Panuan, Istri di Cianjur Gugat Cerai SuaminyaWakil Bupati Cianjur Terus Pantau Korban Gempa di Pengungsian
Dirinya menceritakan, saat itu sang istri mengaku saat akan lakukan malam pertama, menemukan panu yang memenuhi punggu sang suami. Hal itu membuat istri enggan disentuh.(mg1)