CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Adin (45) Ketua RT 03/RW 08 Kampung Kebonmanggu Desa Kademangan Kecamatan Mande, harus memperbaiki sendiri rumahnya yang rusak akibat gempa yang terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu. Hal itu terpaksa dilakukan lantaran dirinya tidak masuk dalam daftar penerima bantuan stimulan perbaikan rumah akibat bencana.
Adin mengungkapkan, beberapa hari setelah sebagian rumah miliknya ambruk atau rusak karena gempa, verifikator dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) maupun dari Kementerian PUPR, sudah datang untuk melakukan pendataan.
“Yang lakukan pendataan sudah datang tiga kali ke lingkungan ini. Mereka cuma foto-foto. Tapi sampai sekarang saya tidak mendapat kabar soal dana bantuan stimulan perbaikan rumah,” ujar Adin saat ditemui.
Baca Juga:InsyaAllah Indonesia Bisa Lolos dari Jurang Resesi 2023Brukk! Tengah Malam Motor VS Mobil Adu Banteng, Empat Orang Dibawa ke Rumah Sakit
Dirinya memperlihatkan bekas-bekas tambalan di beberapa bagian rumahnya, seperti di tembok depan rumah dan bagian dalam rumah yang sudah dia bangun kembali. Adin khawatir, jika tak segera diperbaiki, rumahnya kembali ambruk akibat gempa susulan.
Untuk memperbaiki rumah dirinya yang rusak akibat gempa, kata Adin, dirinya menghabiskan dana pribadi sedikit demi sedikit. Jumlahnya kurang lebih capai Rp15 juta. Bahkan dirinya masih memiliki utang di toko bangunan. Pembayaran untuk renovasi rumahpun dibayar secara cicil.
“Sejak beberapa tembok ambruk, saya cicil renovasi karena takut tembok yang lain ikutan rubuh. Kira-kira habis Rp15 juta lah. Ini juga masih ada utang di toko bahan bangunan,” ujarnya.
Di lingkunangan ke-RT-nya, kata Adin, terdapat empat rumah lain yang juga terdampak gempa, namun hingga saat ini tak ada kejelasan terkait penerimaan bantuan stimulan perbaikan rumah akibat bencana dari pemerintah.
Terpisah, Sekretaris Desa Kademangan Kecamatan Mande, Cepi mengungkapkan, dirinya tidak tahu menahu soal siapa-siapa saja yang menerima maupun yang tidak menerima dana bantuan stimulan perbaikan rumah rusak akibat bencana tersebut.