CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin meninjau proses pembangunan Hunian Tetap (Huntap) Relokasi Tahap I di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku, Rabu (4/1/2022).
Wapres Ma’ruf Amin datang ke area relokasi didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Kepala BMKG Dwikorita Karnawari, Direktur Jendral Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dan Bupati Cianjur Herman Suherman.
Ma’ruf Amin mengatakan jika kurang lebih 1.000 warga yang rumahnya berada di episentrum Sesar Cugenang, dipindahkan ke Huntap Relokasi yang ada di dua kecamatan yakni Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku dan Desa Murnisari Kecamatan Mande.
Baca Juga:Masuk Zona Berbahaya, Warga di Tiga Kampung Harus DirelokasiCara Mudah Redakan Stres, Cukup Konsumsi Makanan Sehat Ini
“Warga yang ada di daerah patahan atau episentrum akan direlokasi. Salah satu tempat relokasinya ya di sini (Desa Sirnagalih). Di sini ada 200 unit, seluruhnya ada 1.000-an (huntap relokasi),” kata Wapres Ma’ruf Amin saat berada di dalam komplek Huntap Relokasi Tahap I di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku.
Dirinya melanjutkan, bagi korban rumah berat yang berada di luar zona episentrum Sesar Cugenang, bisa membangun kembali rumahnya secara mandiri atau dibantu oleh pemerintah. “Tapi konstruksinya harus tahan gempa, karena masih berada di wilayah patahan. Tapi kalau daerah relokasi ini, aman,” kata Ma’ruf.
Dari data yang berhasil dihimpun Cianjur Ekspres, dari progres pembangunan Huntap Relokasi Tahap I di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku per 3 Januari 2023, 91 unit dari total 200 unit rumah instan sederhana dan sehat (Risha) telah rampung 100 persen, 188 unit lokasi siap bangun, 164 unit Risha terinstal lengkap dan sudah tertutup atap.
Sementara untuk Huntap Relokasi Tahap II di Desa Murnisari Kecamatan Mande hingga 3 Januari 2023 terdapat 43 unit lokasi siap bangun, 14 unit Risha terinstal lengkap dan empat unit telah tertutup atap.(mg1)