CIANJUR, CIANJUR EKSPRES – Masa tanggap darurat bencana (TDB) gempa bumi Cianjur berakhir 20 Desember dan akan memasuki tahap transisi darurat pemulihan. Sedangkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang terkumpul berjumlah Rp32 miliar.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Cianjur Ahmad Danial mengatakan, dana yang terkumpul tersebut merupakan dana BTT yang disalurkan kabupaten kota dan provinsi di Indonesia untuk bantuan keuangan umum bencana gempa Cianjur yang saat ini berjumlah sekitar Rp20 miliar dan dana BTT murni Kabupaten Cianjur yang berjumlah Rp12 miliar.
“Kalau masa tanggap darurat bencana berakhir, permohonan (bantuan) tidak bisa lagi ke BTT. Kalau ada kegiatan yang darurat dan mendesak nanti akan kita geser ke organisasi perangkat daerah (OPD) yang membutuhkan dengan proses tender mulai Januari 2023 mendatang,” jelas Ahmad Danial saat di temui di gedung Setda Kabupaten Cianjur, Selasa (20/12/2022).
Baca Juga:Sesosok Jenazah Korban Tertimbun Longsor Akibat Gempa Ditemukan di CugenangTransformasi Digital, Gubernur Ridwan Kamil Segera Rilis Super Apps Sapawarga
Dirinya mengungkapkan, dana BTT murni yang sudah digunakan dalam penanganan tanggap darurat bencana beberapa waktu lalu, hanya sekitar Rp1 miliar lebih.
Jumlah tersebut termasuk untuk penanganan bencana banjir di Kecamatan Cidaun, awal November 2022 lalu.
Khusus untuk bencana gempa bumi, baru memakai dana BTT sekitar Rp500 juta, untuk dapur umum yang dilakukan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur
“Bencana bukan ini (gempa bumi) saja kan, ada di Cidaun, Sindangbarang. Dana BTT yang digunakan lebih dari Rp1 miliar. Kalau yang gempa itu baru untuk dapur umum Dinsos, sekitar Rp500 jutaan,” ungkap Ahmad Danial.
Ahmad Danial melanjutkan, dana BTT yang terkumpul tersebut tak digunakan, sebab penanganan TDB gempa bumi beberapa waktu lalu banyak diambil alih oleh pemerintah pusat.
Dana BTT yang terkumpul hingga saat ini, kata Danial, akan menjadi tambahan dana BTT Kabupaten Cianjur pada masa anggaran 2023.
“Kita menganggarkan Rp15 miliar untuk BTT 2023. Nanti kita tambahkan dengan bantuan keuangan umum dari kabupaten kota dan provinsi tersebut,” kata dia.(mg1)