CIANJUR, CIANJUR EKSPRES – Salat Jumat tetap terlaksana disela upaya evakuasi korban tertimbun di lokasi longsor Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah, Budi Setiawan mengatakan, ditengah kedaruratan, wudhu dapat dilakukan dengan tayammum ataupun dengan hanya segelas air.
“Salat Jumat itu juga merupakan sebuah kewajiban. Kebetulan macet, mau cari masjid juga susah, makanya kita dirikan salat Jumat di sekitar lokasi evakuasi. Wudhunya dengan tayammum, air sangat minim. Ada juga yang wudhu dengan segelas air. Itu diperbolehkan,” ujar Budi Setiawan pada Cianjur Ekspres, Jumat (25/11/2022).
Baca Juga:11 Jenazah Dievakuasi dari Lokasi Longsor di Cijedil Cugenang CianjurRatusan Jiwa Mengungsi di Kampung Pameungpeuk Desa Cijedil Cugenang, BIN RI Kirim Logistik
Bertindak sebagai khatib, dia memberikan semangat pada relawan baik dari instansi Polri, TNI, Basarnas maupun dari relawan swasta.
“Dengan Jumatan para relawan mendapat charge hingga bisa bekerja lebih semangat lagi,” kata dia.
Dia mengatakan dalam khotbahnya, bencana yang terjadi bukan merupakan hukuman dari Allah SWT, melainkan menjadikan masyarakat lebih instrospeksi diri.
MDMC PP Muhammadiyah, lanjutnya, menyediakan dapur bersama juga beberapa tenda untuk relawan di Cijedil sejak bencana terjadi.(mg1/hyt)