Presiden Jokowi Kembali Sambangi Korban Gempa Cianjur, Tekankan Distribusi Bantuan Harus Sudah Menjangkau Semua Lokasi

Presiden Jokowi Kembali Sambangi Korban Gempa Cianjur, Tekankan Distribusi Bantuan Harus Sudah Menjangkau Semua Lokasi
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali menyambangi korban gempa Cianjur. Kali ini dia dan rombongan mendatangi anak-anak korban bencana di posko Kemensos SDN Sukamaju 2, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kamis (24/11/2022).
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali menyambangi korban gempa Cianjur. Kali ini dia dan rombongan mendatangi anak-anak korban bencana di posko Kemensos SDN Sukamaju 2, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kamis (24/11/2022).

Presiden Jokowi datang didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menko PMK Muhadjir Effendi, dan Kepala BNPB Mayjen TNI Suharyanto, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan juga Bupati Cianjur, Herman Suherman.

Presiden mengatakan, jika Desa Gasol menjadi salah satu titik pusat guncangan saat gempa yang terjadi pada Senin (22/11) lalu. Sehingga menjadi lokasi terdampak bencana terparah.

Baca Juga:Kedatangan Jokowi ke Cianjur Disambut Antusias Pengungsi di Posko Bantuan BIN RIPasca Gempa Bumi, Aktivitas Perdagangan Sejumlah Pasar di Cianjur Turun 60 Persen

“Gasol ini paling parah, terutama rumah-rumah yang roboh paling banyak ada disini. Korban meninggal pun banyak disini (Gasol),” ujar Presiden Joko Widodo.

Ia mengatakan, sebelumnya telah mengunjungi RSUD Sayang Cianjur untuk melihat jumlah pasien telah berkurang.

“Awal ada 741 pasien yang masuk ke rumah sakit. Tapi tadi tinggal 24 (orang), sebagian sudah dibawa ke Bandung dan Jakarta, dan yang lain sudah diperbolehkan pulang,” ujarnya.

Ia menekankan, hal terpenting setelah upaya evakuasi rampung, distribusi bantuan harus sudah menjangkau semua lokasi dan dilanjutkan dengan proses rehabilitasi rumah-rumah yang rusak, baik skala berat, sedang dan ringan.

“Untuk pembangunan bisa dilakukan dalam beberapa skema. Ada yang dibangun oleh Kementerian PUPR, ada juga yang dibantu TNI, ada juga yang diserahkan (pada korban) jika itu memang bisa mempercepat (pemulihan). Kita tidak terpaku pada 1 skema,” pungkasnya.(mg1/hyt)

0 Komentar