Kecamatan Terdampak Bencana Gempa Bumi di Cianjur Bertambah Menjadi 15

Menko PMK Muhadjir Effendy: Rumah Korban Bencana Gempa Cianjur akan Diverifikasi
Tampak bangunan yang ambruk akibat bencana gempa cianjur di sepanjang jalan alternatif Cugenang-Nagrak.(Cianjur Ekspres)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES – Kepala BNPB Mayor Jenderal TNI Suharyanto, mengungkapkan jumlah kecamatan terdampak bencana gempa bumi di Cianjur bertambah menjadi 15 kecamatan dari awalnya 12 kecamatan.

Berdasarkan data sementara hingga Rabu 23 November 2022 Pukul 17.00 WIB, korban jiwa bertambah menjadi ada 271 orang by name by address.

“Itu data yang sudah terverifikasi dari fasilitas kesehatan baik RS maupun puskesmas, yang sudah ada jasadnya kita hitung ada 271 jenazah,” ujar Mayjen TNI Suharyanto saat gelar konferensi pers di Pendopo Kabupaten Cianjur, Rabu (23/11) sore.

Baca Juga:Trauma Healing, Tim Dukungan Psikologi Kemensos Ajak Anak-anak Korban Gempa Mewarnai dan BernyanyiDeputi Kominfo BIN RI Sambangi Tenda Pengungsian Korban Terdampak Gempa di Cianjur

Setelah melakukan pecarian dengan anggota gabungan antara TNI, Polri, Basarnas dan Relawan yang kurang lebih berjumlah 6.000 personil. Dari hasil pencarian, pihaknya temukan 4 orang dari reruntuhan di Kecamatan Cugenang. 1 diantaranya dinyatakan selamat setelah 3 hari tertimbun.

“Kita temukan 4 (orang) meninggal dunia, 1 selamat atas nama Azka umur 4 tahun. Ditemukan disebelah neneknya yang sudah meninggal,” ungkap Suharyanto.

Sementara untuk orang hilang, jumlahnya menjadi 40 orang. Dimana 39 orang hilang berasal dari Kecamatan Cugenang, dan 1 orang lagi berasal dari Kecamatan Warungkondang.

“Kami juga akan telusuri, apakah korban yang sudah dimakamkan oleh keluarga sudah termasuk ke 271 ini atau belum. Karena bisa saja keluarga menguburkan korban tanpa melapor ke puskesmas atau rumah sakit,” jelas Suharyanto.

BNPB, kata dia, akan mengumpulkan seluruh kepala desa dari daerah terdampak untuk mengkonfirmasi data korban yang sudah dimakamkan.

Sedangkan untuk jumlah korban luka-luka berjumlah 2.475 orang. Dimana 1.880 orang diantaranya luka ringan dan 595 luka berat. Jumlah pengungsi bertambah menjadi 62.908 orang. Khusus kerugian materil, terdapat 22.241 rumah rusak berat, 11.641 rumah rusak sedang dan 22.090 rusak ringan.

“Tentu saja ini akan terus diverifikasi,” kata Suharyanto.

Daftar kecamatan yang terdampak pun bertambah menjadi 15 dari 12 kecamatan yakni Kecamatan Mande, Kecamatan Cipanas dan Kecamatan Haurwangi. Adapun khusus bantuan dana perbaikan akan diberikan langsung kepada korban terdampak gempa.

0 Komentar