Diki menegaskan, pihaknya menyoroti bukan dari persoalan angka saja, tetapi juga kinerja kedua dinas tersebut.
“Bagaimana kinerjanya, karena kalau yang lain mampu kenapa dua dinas ini tidak mampu. Artinya benar-benar harus ada yang dibenahi dari sisi kinerja dari kedua dinas tersebut,” katanya.
Kunjungan ke OPD Masih Terus Dilakukan
Terpisah, Wakil Bupati Cianjur Tb Mulyana Syahrudin, memastikan masih terus melakukan kunjungan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Cianjur.
Baca Juga:Hari Pertama Puncak KTT G20, PLN Pastikan Pasokan Listrik AmanUu Ruzhanul Ulum Ingin PPP Usung Ridwan Kamil Jadi Capres RI
Menurutnya, hal tersebut dilakukan sesuai dengan instruksi Presiden RI dan Mendagri serta tugas dan fungsi Wakil Bupati juga ingin mengetahui seberapa besar capaian sarapan-serapan anggaran yang ada di masing-masing OPD di Cianjur.
“Tentu saya juga sebagai Wakil Bupati ingin mengetahui seberapa besar capaian serapan anggaran yang ada di masing-masing OPD tersebut,” kata Mulyana saat dihubungi melalui sambungan telepon belum lama ini.
Tb Mulyana mengatakan, hal tersebut juga membantu tugas bupati dan tentunya tidak turut campur dalam perencanaan pengalokasian anggaran.
“Jadi sebetulnya saya juga membantu tugasnya bupati, karena saya tidak bisa ikut campur dalam perencanaan, dan pengalokasian anggaran itu sendiri,” katanya.
Mulyana menegaskan, sebagai wakil bupati dirinya hanya ingin mengetahui berapa persen serapan anggaran Pemkab Cianjur yang ada di masing-masing dinas.
“Sambil bersilaturahmi ke beberapa dinas, sekaligus saya juga ingin mengetahuinya seberapa banyak atau persen anggaran Pemkab Cianjur yang sudah terserap di masing-masing dinas,” pungkasnya.(dik/yis/hyt)