CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Seorang warga yang hendak memancing, tenggelam dan hilang di Perairan Jangari, Kecamatan Mande, Cianjur, Sabtu (1/10).
Informasi yang dihimpun, warga yang tenggelam tersebut bernama Agus (30) warga Cianjur.
Seorang nahkoda perahu mesin blok Jangari, A’o (52) mengatakan, kejadian tenggelamnya sekitar pukul 14.15 WIB tak jauh dari dermaga atau Kantor Dishub Jabar.
Baca Juga:Ridwan Kamil Buka Bandung Bike Festival dengan Libatkan Pelaku UMKMPansus II DPRD Cianjur Sepakati Raperda Tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren
“Informasinya, korban memiliki riwayat penyakit ayan atau epilepsi,” kata A’o.
A’o mengatakan, sebelumnya korban saat akan menyebrang ke tempat pemancingan (rakit,red) duduk dianjungan atau bagian depan perahu sambil tiduran.
“Kurang lebih sekitaran 50 meter dari dermaga korban tiba-tiba kejang dan terjatuh ke air,” katanya.
Kasatpolair Polres Cianjur, AKP Heri ZP mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkan, peristiwa itu berawal saat korban dengan seorang temannya menggunakan perahu dari Dermaga Jangari menuju spot pemancingan.
Pada saat perahu melaju sekitar 50 meter dari dermaga, jelas Heri, korban yang duduk di anjungan tiba-tiba kejang dan langsung terjatuh dan tenggelam ke perairan.
“Korban dan seorang temannya ini memang baru kali pertama memancing di Perairan Jangari ini. Teman korban dan nakhoda perahu sempat mencoba menolong. Tapi tubuh korban tak sempat teraih hingga akhirnya tercebur dan tenggelam,” kata Heri.
Heri mengatakan, korban yang sehari-hari berjualan kuliner kupat tahu itu diduga mengalami kejang-kejang karena memiliki riwayat penyakit epilepsi.
Baca Juga:Gubernur Ridwan Kamil Belasungkawa Atas Tragedi KanjuruhanBRI Kolaborasi dengan Majoo Berikan Solusi Digital untuk Merchant di Indonesia
“Dugaan sementara karena epilepsi, tapi kita masih memintai keterangan dari keluarga korban,” jelasnya.
Hingga saat ini korban yang tenggelam masih belum ditemukan. Karena saat terjatuh tubuh korban langsung tenggelam ke dasar air.
“Kita akan fokus pencarian mulai besok (hari ini,red) dan sudah berkoordinasi dengan unsur SAR yang ada di wilayah dan Basarnas Bandung,” pungkasnya.(yis/hyt*)