Pinjaman Daerah untuk Pembangunan Jalan Disetujui, Komisi C: Sayang Kalau Hanya Empat Ruas Jalan

Pinjaman Daerah untuk Pembangunan Jalan Disetujui, Komisi C: Sayang Kalau Hanya Empat Ruas Jalan
Sekretaris Komisi C DPRD Cianjur, Igun Hendra Gunawan.(istimewa)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES.NET – Komisi C DPRD Cianjur akan mengundang sejumlah dinas terkait untuk membahas rencana pembangunan atau peningkatan infrastruktur jalan yang anggarannya bersumber dari dana pinjaman daerah.

“Yang kita soroti, mengundang dinas terkait yang khusus dari anggaran pinjaman itu dikhususkan ke ruas (jalan, red) mana saja. Kalau memang empat (ruas jalan, red), itu sampai selesai tidak?. Itu kita akan lakukan pembahasan dengan dinas terkait,” kata Sekretaris Komisi C DPRD Cianjur, Igun Hendra Gunawan, kepada Cianjur Ekspres di Gedung DPRD Cianjur, Kamis (18/8).

Igun mengatakan, jika membaca berita di media bahwa dana pinjaman daerah kurang lebih Rp200 miliar hanya diperuntukkan misalnya untuk perbaikan empat ruas jalan.

Baca Juga:Honda DBL with KFC Musim 2022-2023 Dibuka di SurabayaDokumen Rahasia

“Itu kan kalau di rata-ratakan Rp50 miliar per ruas jalan. Sayang kalau misalnya itu hanya digunakan untuk empat ruas jalan. Karena kan kalau hitung-hitungan kita bisa sampai delapan (ruas jalan,red) mestinya. Rp25 miliar untuk delapan ruas jalan yang memang memerlukan penanganan prioritas,” katanya.

Kecuali memang, lanjut Igun, pemerintah daerah melakukan kebijakan ingin menuntaskan pembangunan itu satu per satu.

“Misalnya ruas jalan A ingin dituntaskan sampai selesai. Permasalahannya, apakah memang betul dengan yang dianggarkan sekarang itu selesai sampai tuntas. Harus menjadi pertanyaan kita, jangan sampai dananya gak terdistribusikan, tersebar dengan baik. Ternyata di satu ruas (jalan, red) tersebut yang dananya besar juga tidak selesai, kecuali selesai,” tuturnya.

Igun mengaku, sejak awal secara pribadi mendorong percepatan pembangunan infrastruktur terutama jalan. “Karena kan kita sudah sama-sama tahu bahwa pemerintah daerah Cianjur anggarannya tidak mungkin melakukan percepatan pembangunan kalau tidak menggunakan dana pinjaman,” katanya.

“Makanya saya pribadi sejak awal memang mendorong untuk melakukan percepatan melalui dana pinjaman daerah. Itu bisa dilakukan sesuai peraturan perundangan yang ada, itu bicara tekhnisnya,” kata Igun menambahkan.

0 Komentar