Cianjurekspres.net- Belakangan beredar kabar jika Candi Borobudur yang berada di Magelang Jawa Tengah tidak pernah masuk dalam daftar tujuh keajaiban dunia atau 7 Wonders of the World.
Lalu mengapa masyarakat percaya kalau Candi Borobudur merupakan bagian dari tujuh keajaiban dunia? Simak penjelasannya berikut ini.
Penentuan tujuh kejaiban dunia yang merangkum bangunan sisa-sia peradaban masa lalu dilakukan melalui survei Yayasan New Open World Corporation (NOWC).
Baca Juga:Catat! Ini Sinopsis dan Jadwal Tayang One Piece RedJabar Perkuat dan Kembangkan Potensi Sport Tourism
Yayasan tersebut akan mengolah 100 juta responden dari seluruh dunia untuk memilih tujuh kandidat bangunan yang bakal masuk dalam 7 Wonders of the World. Sistem survei yang dipakai menggunakan metode poling suara terbanyak untuk menentukan bangunan keajaiban dunia.
Namun cara tersebut menuai kritik karena tempat yang dapat banyak suara sudah pasti akan masuk dalam daftar keajaiban dunia.
NAh lalu apa saja yang mesuk dalam ketagori tujuh keajaiban dunia di tahun 2022 ini? Dalam situsnya, NOWC menulis, ‘2000 tahun setelah 7 keajaiban kuno ditetapkan, kami menciptakan memori global lagi dengan 7 keajaiban dunia baru’
1. Tembok Raksasa China
2. Chichen Itza, Meksiko
3. Petra, Yordania
4. Machu Picchu, Peru
5. Patung Yesus Kristus, Brazil
6. Koloseum, Italia
7. Taj Mahal, India
Nah itulah daftar 7 keajaiban dunia yanh dirilis oleh NOWC. Adapun alasan Candi Borobudur tidak masuk adalah selalu kalah survei saat pemilihan dan hanya sampai menjadi nominasi.
Meski demikian, uil peninggalan peradaban agama Budha ini terdata sebagai situs warisan dunia menurut UNESCO sejak tahun 1995, 2003, 2004, 2005, 2006, 2009 sampai sekarang.
Untuk diketahui Candi Borobudur adalah candi bercorak Budha terbesar di dunia yang ditemukan oleh Sir Thomas Stanford Raffles.
Menurut penelitian candi ini dibangun saat pemeirntahan Syailendra dan berada di puncak bukit yang dibangun antara 780 dan 840 M. (bbs/hsm)