Penyebab Seseorang Flexing di Media Sosial, Biar Dilihat Kaya?

Pamer Kekayaan di Media Sosial, Apakah Itu Flexing?
flexing gunakan untuk mengidentifikasi sikap seseorang yang suka pamer kekayaan di media sosial. (Pixabay)
0 Komentar

Cianjurekspres.net- Istilah Flexing kini sedang viral di media sosial. Biasanya flexing gunakan untuk mengidentifikasi sikap seseorang yang suka pamer kekayaan di media sosial.

Beberapa pakar kemudian ikut buka suara soal istilah flexing ini. Lantas apa saja faktor yang menyebabkan seseorang suka pamer kekayaan di media sosial? Simak penjelasannya berikut.

Dalam bahasa Inggris, flexing berarti ‘pamer’. Cambridge Dictionary menjelaskan lebih detail bahwa flexing merujuk pada suatu sikap yang ingin menunjukkan suatu kepemilikan atau pencapaian dengan berlebihan, sehingga membuat orang lain kesal.

Baca Juga:Ridwan Kamil: Jadikan Semangat KAA 1955 Simbol Perjuangan Anak Muda  Rekomendasi Bank untuk Milenial

Sementara dalam kamus Merriam-Webster, menerjemahkan Flexing sebagai kegiatan memamerkan sesuatu yang dimiliki secara mencolok.

Menurut seorang pakar bisnis, Prilaku Flexing muncul karena keberadaan media sosial. Karena dengan media sosial seseorang bisa terdorong untuk berlomba mendapat pengakuan dari pengguna lain.

Adapun beberapa faktor yang menyebabkan seseorang melakukan Flexing, yaitu:

1. Kepribadian

Perilaku Flexing bisa tergolong sebagai perilaku gangguan psikis.Seperti inginmencari perhatian, butuh pengakuan bahkan ingin diperlakukan sebagai orang hebat.

Ada beberapa gangguan psikologis yang hampir mirip dengan flexing yaitu histrionik dan narsistik.

Histrionik adalah perilaku yang sangat suka mencari perhatian dari orang lain, sedangkan narsistik merupakan perilaku yang merasa dirinya harus diperlakukan seperti orang-orang hebat.

2. Insecure

Insecure juga menjadi salah satu faktor penyebab seseorang melakukan flexing.

Orang yang melakukan flexing merasa kalau keberadaannya kurang dihargai dan dianggap, oleh sebab itu mereka coba menunjukkan kepada publik bahwa dirinya berhak untuk diterima dalam lingkungan serta diberi pengakuan.

3. Tekanan Sosial

Seseorang yang memiliki tekanan sosial dalam lingkungan hidupnya juga dapat melakukan flexing.

Seperti tuntutan gaya hidup dan lingkungan pergaulan.

Baca Juga:Bebas Blokir, Google, YouTube dan Play Store Mendaftar PSEKominfo Umumkan Masih Ada Platform yang Belum Daftar PSE, Ada LinkedIn

Nah, itulah pengertian flexing serta faktor penyebab seseorang melakukan flexing yang perlu kamu tahu. Ada baiknya jika lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan menghindari perilaku flexing ini. (bbs/hsm)

0 Komentar