Nego Bangkrut

1000 Tahun
ilustrasi disway.(net)
0 Komentar

Cianjurekspres.net- “Kita bangkrut”.

Dua kata bernada menyerah itu diucapkan secara resmi kemarin. Yakni di depan sidang pleno DPR Sri Lanka.

Yang mengucapkan adalah perdana menteri yang nama belakangnya sulit diucapkan itu: Ranil Wickremesinghe.

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa hadir. Ketika Gota masuk ke gedung parlemen teriakan keras terdengar dari kursi oposisi: pulang! Pulang! Pulang!

Yang diteriaki tetap melangkah ke kursi terhormatnya.

Baca Juga:BIN Gelar Vaksinasi Covid-19 di Delapan Desa Wilayah Puskesmas Karangtengah dan KademanganDikelola KWT, Pemdes Gelaranyar Pagelaran Kembangkan Pertanian Hidroponik

Sang presiden mendengarkan apa saja yang diucapkan Ranil –yang juga merangkap jabatan menteri keuangan itu.

“Pembicaraan kita dengan IMF gagal. Sudah buntu,” ujar Ranil. “Kita dalam status bangkrut,” tambahnya. Ranil belum lama diangkat jadi perdana menteri. Misi utamanya menyelamatkan ekonomi Sri Lanka. Ini kali kelima ia jadi perdana menteri.

Gagal.

Lantas?

“Kita akan bertemu IMF lagi bulan depan sebagai negara bangkrut,” ujar Ranil. “Bukan lagi sebagai negara miskin atau negara berkembang,” lanjutnya.

Tentu sebuah negara tidak sama dengan satu perusahaan. Negara tidak bisa benar-benar bangkrut. Tapi prinsipnya 11-12 saja.

0 Komentar