Cianjurekspres.net – Badan Intelijen Negara (BIN) RI bersama Puskesmas Ciherang, Kecamatan Karangtengah, kembali menggelar vaksinasi massal di empat desa wilayah kerja Puskesmas Ciherang dengan target 4.000 dosis, Rabu (6/7/2022).
Empat desa tersebut adalah Desa Ciherang, Desa Sukamantri, Desa Babakan Caringin, dan Desa Sukasari.
Kepala Desa Ciherang, Nyanyang, mengatakan di Cianjur sedang dilaksanakan job fair banyak warga yang mengikuti vaksin untuk mendapatkan syarat sudah divaksin yang diminta hampir semua perusahaan.
Baca Juga:Jelang Idul Adha, Pemprov Jabar Imbau Hewan Kurban Disembelih di RPHKemensos Cabut Izin Pengumpulan Sumbangan ACT, Ada Indikasi Pelanggaran
Selain itu aktivitas warga lainnya juga mencari tempat vaksin karena menjadi syarat untuk masuk ke pabrik dan perusahaan lainnya.
“Kami berterima kasih kepada BIN RI yang sudah membantu warga dengan menggelar vaksinasi massal di wilayah desa kami,” ujar Nyanyang.
Ia mengatakan, meski sudah landai namun pihaknya tetap waspada.
Nyanyang mengatakan yang pertama dalam kurun waktu dua tahun terkahir ia mengapresiasi BIN yang sudah melakukan empat kali vaksinasi di Desa Ciherang.
“Alhamdulilah menginjak tahun 2022 sudah nol kasus di wilayah kami,” katanya.
Bidan Desa Ciherang, Mia Ismiati, mengatakan, untuk membujuk warga pihaknya berkoordinasi dengan RT dan RW serta kader.
“Kami bujuk warga karena saat ini vaksin sudah menjadi syarat berbagai macam keperluan termasuk pekerjaan,” katanya.
Mia mengatakan, tak hanya dari wilayah Ciherang saja peserta vaksin namun warga dari luar daerah pun banyak yang mengikuti.
Ia mengatakan, target booster memang belum tercapai dan masih rendah dibandingkan dengan vaksin dosis pertama dan kedua.
Baca Juga:Milenial Dominasi Investasi di Pasar Modal, Investor BBRI TerbanyakJob Fair 2022 Dipadati Ribuan Pencari Kerja
Yayan (39) seorang warga membenarkan jika ia mengikuti vaksinasi untuk melamar pekerjaan ke pabrik Yupi.
Hari ini di dua desa di Karangtengah, BIN menargetkan vaksinasi sebanyak dua ribu peserta.(yis/hyt*)