Cianjurekspres.net – Polisi sungai melalui KBRI Swiss menyatakan pencarian Emmeril Khan Mumtadz atau Eril menjadi prioritas utama pihak kepolisian, sehingga tidak akan ada batas waktu hingga Eril mampu ditemukan kembali.
“Dalam setahun ada kasus 15-20 orang terjadi seperti ini, sehingga pihak polisi sungai sudah melakukan pencarian dengan metode yang ditentukan,” ucap Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad dalam konferensi pers zoom meeting, Sabtu (28/5/2022).
Peralatan yang digunakan pun sesuai dengan standar protokol pencarian yang biasa digunakan oleh Tim SAR Swiss, pihak KBRI pun akan mendapatkan kabar dari pihak kepolisian secara real time.
Baca Juga:Ini Alasan Eril Berenang di Sungai AareHari Ketiga, Eril Masih Belum Ditemukan
“Kami mohon doanya semoga cepat ada kabar baik yang diterima, kami akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memberikan kabar terbaru,” ucapnya.
Jika melihat dari kasus yang pernah terjadi, lanjut Muliaman, 99% korban yang terseret arus baru bisa ditemukan selama tiga minggu. “Kami berharap dihari ketiga ini bisa ditemukan,” harapnya.
Dihari ketiga, proses pencarian dilaksanakan sejak pukul 9.30 waktu Swiss. (*/nik)