“Kuningan akan tetap dalam jalur ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi. Kami akan memaksimalkan potensi pasar tradisional di kabupaten kuningan,” ungkapnya.
Pasar Kepuh melengkapi tiga revitalisasi pasar rakyat sebelumnya yakni revitalisasi di Pasar Baru, Pasar Siliwangi, dan Pasar Langlangbuana yang kebetulan ada dalam satu kawasan.
“(Empat pasar) Ini bisa menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan untuk menjadi sentra perdagangan di Kabupaten Kuningan,” kata Acep.
Baca Juga:Ditagih Janji oleh Warga dan Disorot Dewan, Ini Respon Bupati CianjurMulai 28 April 2022, Presiden Jokowi Larang Ekspor Bahan Baku Minyak Goreng
Menurut Acep, Pasar Kepuh Kuningan merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi warga. Selain itu di pasar tradisional pembeli dan pedagang bisa berkomunikasi perihal tawar menawar harga yang tidak bisa dirasakan di pasar modern.
Acep berharap, pembangunan Pasar Kepuh ini menjadikan masyarakat lebih menyukai untuk membeli kebutuhan pokoknya di pasar tradisional
“Insyaallah masyarakat lebih suka ke pasar tradisional di tengah maraknya pasar-pasar modern untuk mempertahankan peningkatan perekonomian,” ujar Acep. (*/nik)