Cianjurekspres.net – Sebuah rumah milik Nanang (42) Warga Kampung Gombong RT 01/ RW 07, Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, Cianjur, kondisinya memprihatinkan nyaris ambruk karena rusak parah. Ditambah rumah berukuran 4×6 meter yang mayoritas berbahan kayu tersebut sempat diguncang gempa pada Senin (16/3) lalu.
Karena kondisinya yang tidak memungkinkan untuk ditinggali, Nanang memutuskan untuk sementara waktu meninggalkan rumah tersebut.
“Saya tinggalkan rumah itu, karena takut ambruk karena kondisinya sudah memperihatinkan,” kata Nanang saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (28/3).
Dirinya mengatakan, rumah tersebut dihuni bersama istri dan dua orang anaknya.”Jadi di rumah itu diisi oleh empat orang. Diantaranya dua orang anak dan istri saya,” ujar Nanang.
Baca Juga:Bupati Cianjur Sebut Kenaikan IPM Tanggung Jawab BersamaWaspada! Kasus TBC di Cianjur Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19
Menurutnya, hampir di seluruh bangunan kondisinya mengalami rusak parah. Terlebih di bagian dapur, selain nyaris ambruk juga kayu penyanggahnya pun patah. “Bisa dilihat secara langsung, di semua titik bangunan rusak parah,” katanya.
Nanang mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan sudah beberapa kali dimintai dokumentasi atau foto kondisi rumah. “Saya sudah koordinasi dengan desa, tapi belum ada respon lagi,” jelasnya.
“Awalnya saya tidak ingin mencari bantuan kesana kemari, karena saya berfikir rezeki pasti ada, tapi ternyata kondisinya semakin mengkhawatirkan. Saya harap segera ada realisasi dan uluran tangan dari para dermawan,” imbuh Nanang.
Dihubungi terpisah, Camat Cibeber, Epi Rusmana, mengaku sudah mengetahui kondisi rumah Nanang tersebut.”Iya, lagi di proses terlebih dahulu pembuatan proposal bantuannya, semoga segera ada realisasinya,” singkatnya. (yis/hyt)