“Tetapi bukan berarti industri-industri tidak ada, tetap diperkenankan ada, kita plot nanti di daerah Mande dan Cikalongkulon,” kata Cecep.
Sementara itu, Koordinator Bidang Penanaman Modal pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, mengungkapkan, Pemkab Cianjur menargetkan realisasi investasi di tahun 2022 Rp1,64 triliun.
“Alhamdulillah sampai akhir Februari sudah tercapai sekitar 28 persen dari target tersebut,” tandasnya kepada wartawan belum lama ini.(hyt)