Mendag: Indonesia Berpeluang Jadi Negara dengan Ekonomi Maju karena UKM Kuat

Mendag: Indonesia Berpeluang Jadi Negara dengan Ekonomi Maju karena MKM Kuat
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.(istimewa)
0 Komentar

Lebih lanjut Mendag menjelaskan, terdapat beberapa tren yang harus diantisipasi masa yang akan datang, yaitu mega tren dunia pada 2045, evolusi ekspor Indonesia ke produk industri dan industri berteknologi tinggi, serta ekonomi digital.

Dirinya menyebutkan, pada 2045 penduduk dunia akan tumbuh menjadi 9,45 miliar orang. Pada masa ini, demografi penduduk dunia didominasi oleh oranglanjut usia.Pada periode ini, 66 persen penduduk tinggal di perkotaan dan 95 persen dari urbanisasi tersebut terjadi di negara emerging market seperti Indonesia.

Pada periode ini,keuangan internasional juga menjadi jauh lebih transparan dan tertelusur (tracebility)yang menyebabkan mata uang regional menjadi lebih banyak dan tidak dikuasai oleh mata uang tertentu seperti hari ini.

Baca Juga:PMI Cianjur Banyak Terima Permintaan FoggingKasus Konfirmasi Harian Covid-19 Berhasil Ditekan di Angka 16 Ribu

Selain itu, lanjutnya, 8,1 miliar atau 84 persen dari penduduk dunia termasuk dalam kelas menengah. Jumlah tersebut merupakan suatu tren yang bagus untuk konsumsi dan baik untuk pertumbuhan UKM. Pertumbuhan konsumsi juga bagus untuk pertumbuhan negara karena konsumsi turut membantu pertumbuhan ekonomi sebesar 54 persen.

Mendag juga menjelaskan peran ekonomi digital terhadap ekonomi nasional. Pada 2020, total PDB Indonesia tercatat sebesar Rp15.400 triliun. Dari jumlah tersebut, ekonomi digital berkontribusi sebesar 4 persen atau sebesar Rp632 triliun.

“Pada 2030, PDB Indonesia akan tumbuh menjadi Rp24.000 triliun. Pada periode ini, ekonomi digital tumbuh empat kali lipat menjadi Rp4.531 triliun atau berkontribusi sebesar 18 persen dari total PDB. Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan yaitu sektor pendidikan dan kesehatan yang mempunyai peran untuk menyelamatkan generasi emas Indonesia,” tandasnya.(*/hyt)

0 Komentar