cianjurekspres.net – Harga beberapa komoditi seperti daging sapi, ayam, dan telur di Kabupaten Cianjur, satu bulan menjelang Ramadan 1443 Hijriah, mengalami kenaikan. Naiknya sejumlah harga kebutuhan pokok itu diperkirakan akan terus terjadi sampai awal puasa mendatang. Kenaikan harga tersebut selalu terjadi menjelang Ramadan dan seakan menjadi rutinitas tahunan.
Harga jual daging sapi lokal saat ini kisaran Rp130 ribu per kilogram sedangkan impor kisaran Rp90 hingga Rp100 ribu. Selain itu, harga telur ayam sebelumnya Rp24 ribu per kilogram kini menjadi Rp25 ribu per kilogram.
“Kalau harga daging ayam saat di Pasar Cipanas kisaran Rp34 hingga Rp35 ribu per kilogram, sedangkan daging sapi lokal Rp130 ribu per kilogram,” kata Sekretaris Assosiasi Pedagang Daging Domba, Ayam dan Sapi (APDDAS) Kabupaten Cianjur, Rudi Lazuardi.
Baca Juga:Muncul di Metaverse, BRI Berikan Layanan Perbankan yang Unik!Pesan Terakhir Arifin Panigoro Kepada Ridwan Kamil: Rumuskan Kebijakan Terbaik Bidang Kesehatan
Rudi mengatakan, kondisi tersebut sudah berjalan cukup lama. Namun lanjut Rudi, saat ini kondisi daging sapi impor sementara masih ditahan.
“Daging impor sekarang ini informasinya lagi di-hold dari (negara, red) asalnya, sedangkan untuk daging lokal stoknya terbatas,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur Agus Mulyana membenarkan harga daging sapi saat ini masih bertahan di angka Rp130 ribu per kilogram.
“Harga daging sapi sekarang ini di Pasar di Kabupaten Cianjur memang masih bertahan di angka Rp130 ribu per kilogram. Tapi, ada juga yang naik lagi yakni harga telur ayam dari Rp24 ribu sekarang menjadi Rp25 ribu per kilogram,” kata Agus.
Agus mengatakan, saat ini dirinya tengah melakukan survei ke beberapa pasar dan juga akan menanyakan langsung ke Dinas Peternakan dan Pertanian Cianjur.
“Ini saya lagi survei ke beberapa pasar di Cianjur, salah satunya Pasar Ciranjang, sekarang ada PR lagi yakni harga telor ayam mengalami kenaikan, makanya saya akan mencoba menanyakan ke dinas terkait, kenapa bisa seperti ini,” katanya.
Agus memastikan, bahwa harga sembako masih akan bertahan hingga awal bulan puasa nanti.(yis/tts)