Pesan Terakhir Arifin Panigoro Kepada Ridwan Kamil: Rumuskan Kebijakan Terbaik Bidang Kesehatan

Pesan Terakhir Arifin Panigoro Kepada Ridwan Kamil: Rumuskan Kebijakan Terbaik Bidang Kesehatan
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat melayat ke almarhum Arifin Panigoro di Jakarta. (Foto: Humas Jabar)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melayat ke rumah duka almarhum Arifin Panigoro di Jalan Madrasah II, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2022) pagi.

Ridwan Kamil yang digadang- gadang sebagai calon presiden tersebut hadir dengan peci hitam dan batik nuansa hitam serta tetap menggunakan masker ciri khasnya bermotif megamendung.

Tak lupa ia mendoakan almarhum serta keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan. Arifin Panigoro meninggal dunia pada 28 Februari sekitar pukul 03.29 WIB.

Baca Juga:Sukses Tahap Pertama, Lembah Permata Buka Tahap ke DuaWarga Tiga Desa di Sindangbarang Harapkan Jembatan Permanen

Saat ditemui usai melayat, Ridwan Kamil yang sambil berkaca-kaca menjelaskan bahwa Arifin Pnigoro menitipkan pesan kepadanya terkait bagaimana merumuskan kebijakan terbaik dalam bidang kesehatan.

“Pesan terakhir pak Arifin kepada saya lebih banyak mengenai bidang kesehatan ya, tentang TBC tentang bagaimana mengajak keilmuan dalam merumuskan kebijakan-kebijakan,” ujarnya.

Menurut Ridwan Kamil, Pak Arifin Panigoro juga sangat menaruh perhatian pada isu energi terbarukan. Maka dari itu, sebelum tutup usia ia telah memberikan kepercayaan agar kantornya bisa ditempati oleh organisasi energi terbarukan Indonesia (ADMPET) yang diketuai oleh Ridwan Kamil.

“Beliau juga menaruh perhatian pada isu energi terbarukan bahkan meminjamkan kantornya buat kami organisasi energi terbarukan Indonesia,” kata pria yang kerap disapa kang Emil.

Untuk itu, kang Emil akan memperjuangkan cita-cita almarhum dalam memperjuangkan kebijakan-kebijakan di bidang kesehatan dan energi terbarukan.

“Jadi mungkin dari sisi apa yang saya lakukan dari pengalaman pribadi dua hal tadi, saya akan mendedikasikan inisiatif-inisiatif sebagai memori beliau,” pungkasnya. (JE*/nik)

0 Komentar