Cianjurekspres.net – Harga jenis sayuran di petani blok Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur hingga saat ini masih murah.
Okoy (43) salah satu petani hortikultura di Kecamatan Pacet mengatakan, harga sayuran saat ini cenderung masih murah.
“Yang parah itu kurang lebih satu minggu kebelakang, selain murah susah lakunya,” kata Okoy, Selasa (1/3/2022).
Baca Juga:Wujudkan Champion of Financial Inclusion, BRI Terapkan Prinsip ESG dalam Pembiayaan UMKMInmendagri Terbaru, Cianjur Masih PPKM Level 2
Okoy mengatakan, untuk jenis pakcoy saat ini dijualnya Rp500 per kilogram, sawi sebelumnya Rp500 kini naik Rp700 per kilogram.
“Untuk sayuran jenis hijau-hijauan harganya belum stabil tapi masih lumayan laku terjual, ketimbang terbuang sama sekali,” katanya.
Petani lainnya Acep mengatakan, saat ini dirinya terpaksa harus keluar menjadi kuli cangkul dikebun orang. Karena jika masih tetap bertahan mengandalkan hasil kebun tidak bisa mencukupi untuk kebutuhan dirumah.
“Baru kali ini saya kerja di kebun orang, kenapa?, karena menjadi petani sekarang ini sulit untuk diandalkan,” jelasnya.
Direktur Operasional Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Cianjur Sugih Mukti, Santoso, mengatakan, persoalan yang ada saat ini karena antar petani hortikultura dipastikan berbeda-beda tanaman dengan pilihannya masing-masing.
“Kami dari BUMD Cianjur Sugih Mukti berharap petani hortikultura bisa menjadi mitra, kedepan akan dibantu permodalan, dan pemasaran akan disupport,” jelasnya.
Santoso mengatakan, dengan kondisi harga yang memang saat ini begitu murah. Maka BUMD Cianjur Sugih Mukti akan membeli hasil panen dari petani tersebut.
Baca Juga:Regulasi Baru, YLPKN Sebut Banyak KPM BPNT Gagal PahamCegah DBD, PMI Cianjur Siap Layani Fogging
“Salah satu syaratnya ayo menjadi mitra kami, jadi setiap barang atau hasil panennya akan kami beli. Bila perlu akan diberikan support modal juga,” tandasnya.(yis/hyt*)